Berita Karanganyar
Saat Ratusan Warga Berebut Ayam, Inilah Serangkaian Upacara Adat Mondosiyo Tawangmangu Karanganyar
Serangkaian upacara adat di Tawangmangu ini telah dimulai sejak pagi hari dengan menghias kawasan pendopo dengan janur serta menyembelih kambing.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Di tengah guyuran hujan, terdengar alunan gamelan di Pendopo Pancot Kelurahan Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Ini bertepatan dengan upacara adat Mondosiyo pada Selasa (13/5/2025) sore.
Dinginnya hawa lereng gunung serta hujan tidak menyurutkan antusias ratusan orang berkumpul di kawasan pendopo untuk mengikuti serta menyaksikan upacara adat yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda ini.
Baca juga: Viral Sekolah di Karanganyar Gelar Study Tour ke Paris, Kadisdik: Bukan Pertama Kali
Baca juga: Pemkab Karanganyar Lakukan Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih
Korling Pancot Lor Kelurahan Kalisoro, Teguh Cahyono menyampaikan, serangkaian upacara adat telah dimulai sejak pagi hari dengan menghias kawasan pendopo dengan janur serta menyembelih kambing.
Serangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan pentas reog, doa bersama, dan prosesi siram banyu badeg.
Selanjutnya warga yang memiliki nadzar lantas datang silih berganti sembari membawa ayam untuk diserahkan kepada panitia.
"Ayam-ayam itu dilempar di atas pendopo untuk diperebutkan pengunjung," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (13/5/2025).
Menurutnya, upacara adat ini tak lain sebagai wujud syukur masyarakat terhadap Tuhan atas limpahan rahmat-Nya.
Disamping itu, melalui upacara adat turun temurun ini harapannya warga sekitar mendapatkan keselamatan dan dijauhkan dari marabahaya.
Warga setempat, Sanyoto (42) mengatakan, menyerahkan ayam saat upacara adat sudah menjadi tradisi turun temurun.
"Harapannya biar cari rejeki lancar, keluarga sehat," terangnya.
Pantauan di lokasi, tampak keriuhan terlihat jelas saat ayam-ayam yang diserahkan warga saat upacara adat dilepas panitia di atas pendopo. Hujan
Warga Pancot, Arifin senang karena mendapatkan seekor ayam.
Dia berencana memelihara ayam tersebut.
"Rasanya seperti dapat rejeki," ungkapnya. (*)
Baca juga: Viral Wisuda SMK Citra Bangsa Mandiri Purwokerto, Prisillia: Sudah Jadi Tradisi Sekolah Sejak 2013
Baca juga: Baju Kotor Ayah Jadi Awal Cuan Widji di Patebon Kendal, Harga Batik Lumpur Termurah Rp900 Ribu
Baca juga: Gedung MWC NU Buaran Mulai Dibangun, Simbol Sinergi NU dan Pemkab Pekalongan
Baca juga: Dekatkan Akses Kesehatan, Program Speling Sasar Warga Pekalongan Selatan
Dezzy dan Jak Unjuk Gigi: Polres Karanganyar Latih Anjing K-9 untuk Lacak Narkoba dan Bahan Peledak |
![]() |
---|
Pemkab Karanganyar Usulkan 3.053 Pegawai Jadi PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Kronologi 2 Remaja Sudah Diberi Tumpangan dan Makan Malah Gondol Motor Milik Kades di Karanganyar |
![]() |
---|
Tiga Fraksi Soroti Pembangunan Holly Land, Ini Tanggapan Bupati Karanganyar |
![]() |
---|
Pemkab Karanganyar Matangkan Rencana RDTR Colomadu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.