Berita Batang
Bupati Batang Siapkan Reformasi Regulasi Ketenagakerjaan, Ini Langkah Konkretnya
Bupati Batang, M Faiz Kurniawan mengupayakan mereformasi regulasi ketenagakerjaan yang dianggap kurang inklusif, yang berpihak tenaga kerja lokal.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Keberpihakan terhadap tenaga kerja lokal menjadi sorotan Bupati Batang, M Faiz Kurniawan dalam upayanya mereformasi regulasi ketenagakerjaan yang dianggap kurang inklusif.
Salah satu fokus utama adalah membuka peluang kerja bagi masyarakat usia 35 tahun ke atas yang selama ini terkendala batasan usia dalam lowongan pekerjaan.
Mereka yang sebenarnya masih produktif dan memiliki pengalaman mumpuni, tetapi kesempatan terbatas akibat persyaratan usia dalam rekrutmen kerja.
Baca juga: MKKS SMA Batang Sepakat Tak Ada Wisuda Sekolah, Dorong Siswa Lakukan Kegiatan Sosial
Baca juga: SMK Neswara Batang Juara Umum LKBB se-Jawa, Siap Berlaga di Solo
"Kami akan melakukan kajian mendalam agar regulasi lebih berpihak kepada mereka," tutur Bupati Faiz, Rabu (14/5/2025).
Saat ini, jumlah pengangguran di Kabupaten Batang mencapai 28 ribu orang.
Merespons situasi tersebut, pemerintah daerah tengah menyusun sejumlah strategi, salah satunya dengan menyiapkan regulasi dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur bahwa 70–75 persen pekerja industri harus berasal dari Batang.
“Kami kaji program melalui Perda yang mengatur bahwa 70 - 75 persen pekerja industri harus berasal dari Batang,” ujarnya.
Langkah ini dianggap sebagai "umbrella policy" untuk menjamin prioritas tenaga kerja lokal.
Selain regulasi, sinergi dengan industri terus diperkuat melalui nota kesepahaman (MoU).
Pemerintah daerah ingin memastikan kebutuhan tenaga kerja selaras dengan standar industri, sehingga pelatihan dapat disiapkan secara tepat sasaran.
"Kami telah membangun MoU antara industri dan pemerintah daerah, sehingga dapat diperoleh informasi akurat terkait kompetensi yang dibutuhkan."
"Ini menjadi dasar dalam penyelenggaraan program pelatihan kerja," ujarnya.
Baca juga: Penataan PKL Dekat Rel Kereta, Bupati Batang Faiz Bertahap Ditertibkan & Relokasi Mulai Juni 2025
Baca juga: Libur Panjang Waisak Pantai Sigandu Batang Masih jadi Favorit Wisatawan
Komitmen Pemkab Batang juga diwujudkan dalam program pendidikan inklusif.
Bagi warga yang belum menyelesaikan pendidikan menengah, tersedia Paket C gratis, dilengkapi dengan pelatihan keterampilan kerja tanpa biaya tambahan.
Di sisi lain, pemanfaatan teknologi menjadi elemen penting dalam mempercepat proses rekrutmen tenaga kerja.
| Akses Banyuputih-Limpung Segera Terbuka, Pemerintah Dorong Kelancaran Mobilitas Warga |
|
|---|
| Kecamatan Batang Sabet Juara Umum Popda 2025, Pemkab Targetkan Prestasi di Porprov |
|
|---|
| KH Ahmad Rifai Diusulkan Masuk Kurikulum, Rifaiyah Batang Gelar Ziarah Pahlawan Nasional |
|
|---|
| Peringatan Hari Pahlawan 2025 di Batang, Bupati Faiz Ajak Warga Teladani Semangat Juang |
|
|---|
| PMI Batang Genjot Kekuatan Relawan Kecamatan, Siaga 24 Jam Hadapi Bencana |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250514-_-Bupati-Batang-M-Faiz-Kurniawan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.