Kemenag Kota Tegal Tegas, PT NSCM Bukan Biro Haji, NF Anggota DPRD Terlibat Sebagai Perekrut

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Kantor Kemenag Kota Tegal menyayangkan kasus jamaah calon haji ilegal yang melibatkan warga Kota Tegal. 

Kepala Kantor Kemenag Kota Tegal, Ahmad Muhdzir mengatakan, Kemenag menyayangkan terjadi kasus jamaah calon haji ilegal dari Kota Tegal. 

Dia mengatakan, PT Nawasena Emas Cemerlang (NSCM) tidak berizin dan bukan biro haji, melainkan biro wisata.

Baca juga: DPP PAN Belum Beri Sanksi NF Anggota DPRD Kota Tegal yang Terlibat Haji Ilegal

Baca juga: Breaking News! NF Perekrut Calon Haji Ilegal Diduga Anggota DPRD Kota Tegal, 36 Orang Gagal Terbang

"Kami dari Kemenag menyayangkan karena pemerintah sudah memberikan ruang kepada umat Islam untuk berangkat haji sesuai urutan dan porsinya," katanya, Rabu (14/5/2025).

Sehingga, lanjutnya, masyarakat harusnya selektif untuk mengecek biro tersebut berizin atau tidak.

Dia berharap, masyarakat bisa bersabar untuk mengantre.

Sebab, masyarakat sudah memberikan fasilitas, baik haji reguler maupun haji plus.

"Dengan adanya kejadian ini kami menyayangkan, masyarakat mungkin kurang bersabar."

"Karena haji ini adalah panggilan dari Allah SWT," ungkapnya. 

Tunggu Keputusan DPP PAN

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) belum memberikan keputusan terkait ada tidaknya sanksi terhadap Nur Fitriani atau NF (40), anggota DPRD Kota Tegal dari PAN.

FN merupakan Ketua DPD PAN Kota Tegal.

Dia terlibat kasus jamaah calon haji ilegal di biro tidak resmi bernama PT Nawasena Emas Cemerlang (NSCM).

NF diketahui bertugas sebagai perekrut jamaah calon haji ilegal dari Tegal.

Wakil Ketua DPD PAN Kota Tegal, Jaelni mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan DPP PAN terkait persoalan yang sedang dialami NF.