Berita Kebumen
Remaja Hilang Tersapu Ombak Saat Memancing di Pantai Lampon, Pencarian oleh SAR Masih Berlangsung
Remaja 16 tahun hilang terseret ombak di Pantai Lampon, Kebumen. Tim SAR gabungan terus lakukan pencarian intensif.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN – Seorang remaja berusia 16 tahun berinisial RMA, warga Kecamatan Buayan, dilaporkan hilang tersapu ombak saat sedang memancing di kawasan Pantai Lampon, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada Kamis (15/5/2025) sore.
Menurut keterangan dari Kepala Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto, insiden terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat itu, RMA tengah memancing bersama seorang temannya sejak pukul 14.30 WIB. Namun, ombak besar tiba-tiba datang dan menyeret korban ke laut.
Teman korban sempat berusaha menolong namun gagal. Ia lalu segera meminta bantuan warga setempat.
Laporan pun diteruskan kepada tim SAR gabungan yang segera merespons kejadian tersebut.
"Korban bersama satu temannya memancing sejak siang. Namun sekitar pukul 17.00 WIB, ombak besar menyapu korban dan membuatnya hilang," kata Heri saat diwawancarai Tribunbanyumas.com.
Pencarian sempat dilakukan pada hari pertama, namun belum membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan melanjutkan operasi pencarian pada Jumat (16/5/2025) dengan skala yang lebih besar.
Sekitar 100 personel dari berbagai unsur relawan, Basarnas, dan TNI/Polri dikerahkan dalam operasi pencarian tersebut.
Mereka terbagi ke dalam dua Search and Rescue Unit (SRU), yaitu SRU darat dan SRU laut.
"SRU darat menyisir pantai sejauh dua kilometer ke arah barat dan timur dari lokasi kejadian," jelas Heri.
Penyisiran Laut Gunakan Kapal Jungkung dan Karet
Sementara itu, pencarian di laut dilakukan oleh SRU 2 menggunakan tiga kapal jungkung milik SAR Lawet Perkasa dan satu kapal karet milik Basarnas.
Selain penyisiran, tim SAR juga menyebarkan informasi kepada para nelayan dan warga pesisir. Nelayan diminta segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
"Kami berharap kerja sama dengan warga dan nelayan bisa mempercepat proses pencarian korban," tambah Heri.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat, terutama pengunjung pantai, agar selalu waspada terhadap potensi bahaya alam seperti gelombang tinggi.
Aktivitas memancing atau bermain di sekitar pantai sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan kondisi cuaca dan keselamatan.
BPBD Kebumen juga mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas terlalu dekat dengan bibir pantai, terutama saat sore hari atau saat cuaca tidak bersahabat.
Hingga saat ini, pencarian terhadap RMA masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Harapan masih terbuka untuk menemukan korban, dan pihak keluarga terus menanti kabar sambil berharap yang terbaik. (*)
Baca juga: Chat WA WhatsApp Sepi? 10 Cara Gampang Buat HP Kembali Ramai, Jomblo Boleh Coba
Baca juga: Edy Herijanto Jabat Pj Sekda Kabupaten Pekalongan, Gantikan Tugas Sementara Yulian Akbar
Baca juga: Not Angka Pianika Kita Usahakan Rumah Itu Sal Priadi
| 33 Desa di Kebumen Jawa Tengah Terancam Gempa Megathrust |
|
|---|
| Penyebab Kebakaran Toko Parfum di Kebumen, Diduga Korsleting Listrik Menyambar ke Botol Alkohol |
|
|---|
| BREAKING NEWS Anggota DPRD Kebumen Masuk Bui Kasus Penipuan Jual Beli Tanah |
|
|---|
| Edi Sutamaji Warga Grobogan Tewas Tertimbun Longsor saat Menambang di Kebumen |
|
|---|
| Viral Teror Api Gaib Dalam Rumah, Bikin Inafis Polres Kebumen "Minta Maaf" Karena Tak Percaya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Pantai-Lampon-16-mei.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.