Berita Kendal
Bupati Tika: Pemkab Kendal Sudah Punya Investor Kelola Sampah Sistem RDF
Investor yang akan mengelola TPA Darupono Kendal ini diklaim telah melakukan pemaparan progres pengelolaan sampah berbasis Refuse Derived Fuel (RDF).
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: deni setiawan
"Kami bandingkan dengan kota lain yang penanganan sampahnya bagus, itu dibutuhkan anggaran besar,"
"Kami tentu akan tambahkan anggaran untuk penanganan sampah."
"Untuk besaran nilainya, kami masih kaji bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait," tandasnya.
Baca juga: Bupati Tika Dorong Pelaku UMKM di Kendal Kembangkan Pasar Digital
Baca juga: Dekranasda Kendal Berbenah, Kembangkan Wisata dan Kuliner Lokal Lebih Terkenal
Teken MoU
Sebelumnya, Pemkab Kendal meneken kontrak dengan PT Semen Gresik untuk mewujudkan sistem pengelolaan sampah lebih modern berbasis Refuse Derived Fuel (RDF), dengan anggaran mencapai Rp10 miliar hingga Rp30 miliar.
Metode ini akan menghasilkan energi yang bisa dijadikan sebagai bahan bakar alternatif dari sampah yang dibakar.
Adapun penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan di Ruang Paringgitan, Pendopo Kabupaten Kendal, Kamis (17/4/2025).
Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi mengatakan, timbunan sampah pada 2024 di TPA Darupono ada sekira 159.584,72 ton per tahun tahun atau 436 ton sampah per hari.
Sedangkan total sampah yang masuk ke TPA Darupono pada 2024 ada 70.010,65 ton per tahun atau 191,285 ton per hari.
Tumpukan sampah itu membuat kondisi TPA Darupono sebagai satu-satunya tempat pembuangan akhir mengalami overload.
Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) 2024, tingkat sampah tidak terkelola di Kendal mencapai 99,26 persen karena sebagian besar hanya ditimbun tanpa pengolahan.
"Ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi kami."
"Oleh karena itu, kehadiran teknologi RDF sangat penting untuk menuntaskan persoalan sampah."
"Karena saat ini sudah overload," kata Benny Karnadi.
Benny menambahkan, pihaknya menargetkan penerapan sistem tersebut akan diberlakukan tahun ini, sehingga bisa langsung berdampak terhadap kondisi TPA.
Kendal
Pemkab Kendal
Dyah Kartika Permanasari
Mbak Tika Kendal
Mbak Tika
sampah
TPA Darupono
Semen Gresik
Benny Karnadi
Refuse Derived Fuel
Pengelolaan Sampah Berbasis RDF di Kendal
Investor TPA Darupono Kendal
Sampah Jadi Bahan Pengganti Batubara
Muchamad Supriyadi
| Kades Wastoni Bantah Tak Pedulikan Warganya Meninggal Membusuk 1 Bulan Dalam Kamar di Kendal |
|
|---|
| "Jangan Merepotkan Tetangga" Pesan Ibu di Kendal Untuk 2 Anaknya Sebelum Jasadnya Dibiarkan di Kamar |
|
|---|
| Respons Cepat Bupati Kendal: Siapkan BPJS dan Masa Depan Kakak Beradik Yang Ditinggal Pergi Ibunya |
|
|---|
| Sosok Putri Gadis Kendal Biarkan Ibunya yang Meninggal Membusuk di Kamar, Alami Masalah Psikis |
|
|---|
| Kisah Dua Anak di Kendal Hampir Sebulan Hanya Minum Air Putih, Ibu Meninggal Tetangga Tak Tahu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250519-_-Bupati-Kendal-Dyah-Kartika-Permanasari.jpg)