Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Residivis Spesialis Curanmor di Masjid Dibekuk Polres Batang, Cuma Butuh 5 Detik Bawa Kabur Motor

Satreskrim Polres Batang berhasil membekuk AG, seorang pencuri motor spesialis halaman masjid yang telah meresahkan warga Batang.

Penulis: dina indriani | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Dina Indriani
MODUS PENCURIAN - Kapolres Batang, AKBP Edi Rahmay saat meminta tersangka AG mempraktikkan saat melakukan aksi pencurian pada Konpers di Halaman Mapolres Batang, Selasa (20/5/2025).Satreskrim Polres Batang akhirnya membekuk AG, seorang pencuri motor spesialis halaman masjid yang telah meresahkan warga Batang, dengan keahlian yang terasah, pria asal Tangerang ini hanya membutuhkan waktu lima detik untuk membawa kabur motor tanpa penutup kunci. 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Satreskrim Polres Batang berhasil membekuk AG, seorang pencuri motor spesialis halaman masjid yang telah meresahkan warga Batang.


Dengan keahlian yang terasah, pria asal Tangerang ini hanya membutuhkan waktu lima detik untuk membawa kabur motor tanpa penutup kunci.  


Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana mengungkapkan bahwa AG adalah seorang residivis yang telah dua kali di penjara. 


"Pelaku datang ke Batang hanya untuk mencuri motor, lalu kembali ke Tangerang," ujar Kapolres AKBP Edi dalam konferensi pers di Mapolres Batang, Selasa (20/5/2025).  


Dalam aksinya, AG selalu menyasar kendaraan yang terparkir di halaman masjid saat waktu salat.


Momen ini dipilih karena kondisi di sekitar biasanya sepi dan jamaah tengah khusyuk beribadah.


"Begitu situasi aman, dalam hitungan detik motor sudah berpindah tangan," terang Kapolres.  


Selain pelaku utama, polisi juga menangkap dua orang penadah yang biasa menampung motor hasil curian, setiap unit dijual dengan harga Rp 2 Juta.


"Uang hasil penjualan motor digunakan pelaku untuk foya-foya sebelum akhirnya pulang ke Tangerang," tambahnya.  


Tersangka AG sendiri mengaku telah berulangkali melakukan aksi pencurian motor di wilayah Kabupaten Batang.


Dia sengaja memilih sasaran di halaman masjid, karena saat waktu sholat kondisinya sepi, terutama waktu subuh.


"Untuk motor tanpa penutup kunci hanya sekitar 5 detik, sedangkan yang ada penutupnya sekitar 15 detik, karena harus pakai alat lain untuk membuka penutupnya terlebih dahulu," tutur AG saat dimintai keterangan oleh Kapolres.


AG sendiri mengaku mendapat ilmu mencuri motor dari temannya yang merupakan warga Lampung.


Dia mengaku diajari cara membobol kunci motor, dan juga membeli alat untuk membuka penutup lobang kunci.


"Untuk motor yang tidak bisa dicuri yaitu yang menggunakan kunci keyless atau pakai remot itu, sedangkan yang kunci manual, tinggal masukan kunci leter T, dan tinggal diputar paksa saja," pungkasnya.(din)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved