Kota Pekalongan
Deteksi Dini Stroke Kini Lebih Mudah, RSUD Bendan Hadirkan Layanan DSA Pertama di Kota Pekalongan
Sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan layanan kesehatan, RSUD Bendan Kota Pekalongan resmi menghadirkan layanan Digital Subtraction Angiography
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan layanan kesehatan, RSUD Bendan Kota Pekalongan resmi menghadirkan layanan Digital Subtraction Angiography (DSA), teknologi mutakhir untuk deteksi dini gangguan pembuluh darah otak.
Peluncuran ini menjadi kado istimewa dalam peringatan HUT ke-16 RSUD Bendan, dan menjadi tonggak penting karena, DSA merupakan layanan pertama sejenis yang hadir di Kota Pekalongan.
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas kemajuan layanan kesehatan yang ditunjukkan RSUD Bendan.
Ia menilai kehadiran DSA akan memberikan manfaat besar, khususnya dalam mendeteksi dan mencegah penyakit stroke secara dini.
"Ini merupakan lompatan besar dalam dunia medis lokal. Layanan ini dulu dikenal masyarakat sebagai 'cuci otak' karena fungsinya membuka sumbatan pembuluh darah otak," ungkapnya, Kamis (22/5/2025).
Wali Kota yang akrab disapa Aaf ini juga menceritakan pengalamannya saat mendampingi almarhumah ibunya menjalani prosedur DSA di Jakarta. Dari pengalaman itu, ia menyadari betapa vitalnya teknologi ini untuk pencegahan stroke.
"DSA tidak hanya penting bagi pasien stroke, tetapi juga sangat dianjurkan bagi masyarakat berisiko agar dapat mencegah stroke sejak dini."
"Biayanya sekitar Rp 8,5 juta dan manfaatnya bisa bertahan hingga 10-15 tahun," tambahnya.
Direktur RSUD Bendan, dr Dwi Heri Wibawa, menjelaskan bahwa DSA merupakan teknologi pencitraan pembuluh darah yang sangat presisi, terutama dalam mendeteksi penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah di otak yang menjadi penyebab utama stroke.
"Melalui DSA, kita bisa melakukan tindakan medis dengan cepat dan tepat. Layanan ini memanfaatkan, peralatan Cath Lab yang sebelumnya digunakan untuk katerisasi jantung dan kini difungsikan untuk pemeriksaan otak," jelasnya.
Layanan ini, lanjutnya, ditangani oleh tenaga medis berkompeten dan bertempat di ruang khusus dekat area basement RSUD Bendan.
Dengan keberadaan layanan ini, masyarakat Pekalongan dan sekitarnya tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit besar di luar kota.
"Kami berharap, kehadiran DSA ini menjadi solusi nyata dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan menjadikan RSUD Bendan sebagai rumah sakit rujukan utama di Pantura bagian tengah," pungkas dr Dwi Heri. (Dro)
Baca juga: HUT ke 31 SMK Ma’arif NU Bobotsari, Wabup Dimas Kunjungi Bazar hingga Kontes Motor Pelajar
Baca juga: 1.044 Mahasiswa UMK Diwisuda, Hadapi Tantangan Perguruan Tinggi Semakin Kompleks
Baca juga: Pemprov Jateng Gandeng 56 SMA dan 83 SMK Swasta Gratis Untuk Siswa Kurang Mampu
Truk Berat Dibatasi di Pantura Pekalongan, Keselamatan dan Ekonomi Warga Jadi Prioritas |
![]() |
---|
Pemkot Pekalongan Minta Dukungan KSP Lanjutkan Program Permukiman Kumuh |
![]() |
---|
Kodim 0710 Pekalongan Siaga Bencana, Kolaborasi Lintas Instansi Diperkuat |
![]() |
---|
Lewat Dana Aspirasi, Tujuh Pelaku UMKM Kota Pekalongan Dapat Gerobak Baru |
![]() |
---|
Pemkot Pekalongan Dorong Ekonomi Warga Lewat Pelatihan Praktis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.