Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

BREAKING NEWS: Jembatan Ambrol dan Banjir di Tambak Banyumas, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah

Banjir mulai menggenangi wilayah Desa Prembun RT 06 RW 01, Grumbul Salakan sekitar pukul 18.30 WIB dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
Ist. Camat Tambak Banyumas. 
JEMBATAN RUSAK, yang berada di Grumbul Gedang Kulon, Desa Watuagung RT 2 RW 2, tepatnya di sebelah SD Negeri Gedang Kulon, Jumat (23/5/2025). Jembatan rusak tepatnya di depan rumah Bidan Ika, mengalami kerusakan cukup parah.  

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Kamis (22/5/2025) petang menyebabkan bencana banjir di Desa Prembun dan kerusakan jembatan kayu di Desa Watuagung. 

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 45 juta.

Banjir mulai menggenangi wilayah Desa Prembun RT 06 RW 01, Grumbul Salakan sekitar pukul 18.30 WIB dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter. 

Air merendam jalan desa hingga halaman rumah warga.

Baca juga: Keterbatasan Sarana Tak Surutkan Semangat Atlet Banyumas Berlaga di Popda Provinsi 2025

Tak berselang lama, sekitar pukul 18.40 WIB, jembatan kayu yang berada di Grumbul Gedang Kulon, Desa Watuagung RT 02 RW 02, tepatnya di sebelah SD Negeri Gedang Kulon dan depan rumah Bidan Ika, mengalami kerusakan cukup parah. 

Sebagian badan jembatan ambrol akibat tergerus air dari aliran sungai kecil yang meluap.

"Akibat kerusakan ini, jembatan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. 

Hanya sepeda motor yang masih bisa melintas. 

Untuk sementara, jalur kendaraan roda empat dialihkan melalui jalan lain," ujar Camat Tambak, Ika Suprihatin kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (23/5/2025). 

Perangkat desa dari Watuagung dan Prembun, bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas, langsung bergerak cepat menuju lokasi melakukan pengecekan dan pendataan. 

Mereka juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut.

"Kami mengimbau warga agar tetap waspada, karena hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi terjadi dan bisa memicu bencana susulan," lanjutnya. 

Hingga Jumat (23/5/2025) pukul 02.00 WIB, situasi dinyatakan aman dan terkendali. 

Forkompimcam Tambak bersama BPBD, UPT PU, Baznas, PMI, relawan, dan warga pengungsi kemudian meninggalkan lokasi Balai Desa Prembun setelah memastikan tidak ada bahaya lanjutan.(jti) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved