Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Densus 88 Tangkap Pelajar SMA Ajak Bom Tempat Ibadah dan Sebar Konten ISIS

Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan mengaku belum menerima informasi resmi terkait penangkapan seorang

Editor: muh radlis
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
ILUSTRASI - Densus 88 Anti Teror Polri menangkap seorang pelajar SMA di Kabupaten Gowa Sulsel. 

Nomor telepon digunakan M.A.S teridentifikasi sebagai pengelola utama kanal tersebut.

Petugas turut mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Blade dan satu unit ponsel Oppo A3X diduga digunakan untuk komunikasi dan penyebaran konten teror.

“Saat ini, M.A.S telah diamankan untuk interogasi dan pengembangan penyidikan,” ujarnya.

“Densus 88 berkomitmen memberantas jaringan terorisme, termasuk yang memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana penyebaran ideologi radikal,” tambahnya.

Densus 88 juga mengimbau masyarakat tetap waspada dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan membahayakan keamanan dan ketertiban.

Dalam pemberitaan sebelumnya, seorang pemuda ditangkap Densus 88 di Jl S Dg Ngemba, Lingkungan Borong Raukang, Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Gowa.

Pemuda tersebut ditangkap saat membeli air galon tidak jauh dari rumahnya, Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 17.30 Wita.

Pemuda itu diketahui bernama Muammar As Siddiq (19), seorang pembina di pondok pesantren hafiz Al-Qur’an di Kecamatan Pallangga, Gowa.

Usai penangkapan, tim Densus 88 menggeledah rumah dan pondok pesantren tempat Muammar mengajar.

Dalam penggeledahan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk bendera ISIS.

Seluruh barang bukti dan tersangka kemudian dibawa ke Mapolda Sulawesi Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ibunda Muammar, Sitti Hadijah, membenarkan bahwa anaknya ditangkap saat membeli air galon.

Ia mengaku tidak mengetahui keterlibatan anaknya dalam jaringan terorisme.

Menurutnya, Muammar dikenal rajin salat dan menghafal Al-Qur’an.

Sementara itu, Ketua RW 04 Kelurahan Samata, Nasir Daeng Nai, juga membenarkan adanya penangkapan di wilayahnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved