Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Tegal

Jemaah Haji Asal Kabupaten Tegal Meninggal Dunia di Makkah, Sempat Lemas, Pusing dan Muntah

Jemaah Haji Kabupaten Tegal yang meninggal dunia atas nama Tohir Sarga, berasal dari Kloter SOC 16

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
DOKUMENTASI HUMAS KEMENAG KABUPATEN TEGAL 
PAMFLET KABAR DUKA: Kementerian Agama Kabupaten Tegal kembali menginformasikan kabar duka melalui pamflet mengenai satu lagi jemaah Haji asal Kabupaten Tegal meninggal dunia atas nama Tohir Sarga, berusia 85 tahun, asal Desa Bengle, RT 23/RW 02, Kecamatan Talang. Almarhum Tohir Sarga wafat pada Sabtu (24/5/2025), pukul 15.45 Waktu Arab Saudi (WAS), di Rumah Sakit Abeer, Makkah, Arab Saudi, setelah sebelumnya mengalami penurunan kesehatan merasa lemas, pusing, dan mulai muntah-muntah. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci, satu lagi Jemaah Haji Asal Kabupaten Tegal meninggal dunia setelah kondisi kesehatan mengalami penurunan. 

Jemaah Haji Kabupaten Tegal yang meninggal dunia atas nama Tohir Sarga, berasal dari Kloter SOC 16. 

Almarhum Tohir Sarga, lahir di Tegal pada 19 Juni 1939 atau berusia 85 tahun. 

Rumahnya beralamat di Desa Bengle, RT 23/RW 03, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. 

Baca juga: Masa Tunggu Haji di Jawa Tengah Tahun 2025, Kuota Tersedia 28.510

Adapun beliau wafat pada Sabtu (24/5/2025), pukul 15.45 Waktu Arab Saudi (WAS), di Rumah Sakit Abeer, Makkah, Arab Saudi.

Terkait kronologi kejadian, sesuai informasi yang disampaikan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), kepada Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tegal H. M. Aqsho, kondisi kesehatan almarhum (Tohir Sarga) mulai menurun pada Kamis (22/5/2025) menjelang waktu dzuhur. 

Saat itu, almarhum bersama beberapa jemaah haji lainnya hendak turun menggunakan lift dari lantai tiga ke musala di basement untuk melaksanakan salat.

"Namun sesampainya di lantai dua, almarhum mendadak merasa lemas, pusing, dan mulai muntah-muntah. Mengetahui hal tersebut, rekan-rekan jemaah haji yang lain sigap membawa kembali ke kamar untuk beristirahat, sambil segera memanggil petugas kesehatan kloter," ungkap H. M. Aqsho, pada Tribunjateng.com, Senin (26/5/2025). 

Setelah mendapat panggilan dari jemaah haji yang lain, sambung M. Aqsho, Petugas kesehatan yang dipimpin dr. Edo dari Kloter SOC 16 segera melakukan pemeriksaan awal dan memberikan penanganan darurat. 

Usai memastikan kondisi bapak Tohir Sarga masih sadar, namun ternyata memerlukan penanganan lanjutan. 

Kemudian pada akhirnya diputuskan untuk memasang infus dan merujuk almarhum ke RS Abeer, Makkah, Arab Saudi atas koordinasi dengan pihak sektor dan KKHI.

Pada Kamis (22/5/2025) sore, almarhum diantar ke rumah sakit oleh tim kesehatan kloter dan langsung mendapat penanganan medis lebih lanjut. 

Hasil observasi dokter menyatakan perlu dirawat intensif, dan sejak saat itu almarhum dirawat di RS Abeer, Makkah, Arab Saudi dengan pemantauan berkala.

"Meskipun telah mendapat perawatan intensif selama dua hari, kabar duka datang pada Sabtu (24/5/2025) sekitar waktu ashar tepatnya pukul 15.45 Waktu Arab Saudi (WAS)," ujar M. Aqsho.  

Kabar duka langsung disampaikan kepada pihak keluarga di Indonesia oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved