Berita Semarang
SPMB Jateng 2025 Dimulai: Siswa Kesulitan Verifikasi Akun, Ada Apa?
Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jawa Tengah tahun 2025 untuk SMA/SMK saat ini sudah sampai pada tahap pengajuan akun dan verifikasi.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jawa Tengah tahun 2025 untuk SMA/SMK saat ini sudah sampai pada tahap pengajuan akun dan verifikasi.
Pantauan Tribun Jateng di sejumlah sekolah di Kota Semarang, baru beberapa siswa yang membuat akun.
Ketua SPMB SMAN 3 Semarang, Achmad Fauzan menyebutkan, di sekolah tersebut baru ada beberapa siswa yang membuat akun untuk mengikuti proses pendaftaran ini.
Baca juga: SPMB SMA di Semarang, Ini Kendala Dialami Siswa Hari Ke-2
"Hari ini baru ada dua siswa yang membuat akun dan menemukan ada masalah. Jadi masalahnya itu dia membuat akun hari Senin, mengunggahnya adalah foto rapornya lima semester," kata Fauzan ditemui Tribun Jateng di sekolah tersebut, Selasa (27/5/2025).
Ia menjelaskan, kesalahan terjadi karena yang diminta oleh sistem adalah surat keterangan nilai rapor semester 1 sampai 5, bukan foto rapor.
"Jadi karena ada kesalahan berkas yang harus diunggah," tambahnya.
Fauzan mengungkapkan, masih minimnya siswa yang membuat akun karena salah satu syarat, yaitu surat keterangan rapot lima semester, yang belum bisa dikeluarkan oleh sekolah-sekolah.
"Walaupun ada edaran menyusul bahwa sekolah SMP sudah bisa mengeluarkan surat keterangan rapot itu, tetapi hari ini baru ada dua siswa yang membuat akun dan mengalami masalah," jelasnya.
Untuk mengatasi kendala ini, Fauzan menyatakan bahwa pihaknya telah membantu siswa-siswa tersebut dengan mengadukan masalah ke tim aduan dan meminta bantuan tim operator untuk mengganti berkas yang diunggah.
"Tadi kendala sudah teratasi," pungkasnya.
Pantauan di SMAN 1 Semarang, SPMB yang baru berjalan dua hari masih juga sebatas memverifikasi berkas pendaftaran calon siswa.
Ketua SPMB SMAN 1 Semarang, Budi Handoyo menyebutan, beberapa orang tua siswa sudah datang ke sekolah tersebut untuk bertanya seputar aturan teknis SPMB.
Ia menyebutkan, selama dua hari ini lebih banyak orang tua siswa yang mencari informasi secara daring melalui layanan help desk.
"Kita baru seputar calon siswa bertanya ke kami. Termasuk di layanan help desk juga banyak bertanya," ungkapnya.
Adapun untuk seleksi siswa jalur domisili, ia menyebutkan tahun ini kuotanya ditambah menjadi 33 persen.
Baca juga: Ada Tiga Jalur SPMB di SMKN 1 Slawi, Berikut Kuota dan Jadwal Lengkap Pendaftaran
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Kamis 28 Agustus 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
Mobilmu Mau Dipasang One Auto Film Premium? Cukup Bayar Rp2 Juta di Oneway Kaca Film Semarang |
![]() |
---|
Pemkot Evaluasi SOP Pengelolaan Gedung Cagar Budaya Setelah Kebakaran Resto di Kota Lama Semarang |
![]() |
---|
Lanjut Usia, Alasan Hakim Tipikor Semarang Tidak Cabut Hak Politik Mbak Ita Meski Divonis 5 Tahun |
![]() |
---|
Stok Beras di Kota Semarang Masih Cukup hingga 1 Bulan 21 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.