Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Grobogan

Dulu Dijual di Pasar Gelap, Bagaimana Nasib Ribuan Fosil Banjarejo Grobogan Sekarang?

Di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, ribuan fosil dan artefak purbakala pernah berada di bawah bayang-bayang pasar gelap.

TRIBUNJATENG/FACHRI
JEJAK PURBAKALA DI GROBOGAN: Ribuan fosil dan artefak purba yang dulunya diperjualbelikan secara ilegal, kini tersimpan dan dirawat di Rumah Fosil Banjarejo. Berkat inisiatif warga dan kepemimpinan Kepala Desa Banjarejo kala itu, Achmad Taufik, ribuan fosil tersebut berhasil diselamatkan dan dilestarikan. 

Ironisnya, akses menuju Museum Lapangan Gajahan masih sulit, hanya bisa dilalui kendaraan roda dua lewat jalur tanah persawahan.

"Sayangnya pengunjung banyak yang mengeluh karena jalannya belum memadai. Ini perlu perhatian dari pemerintah," ujar Budi Setyo Utomo.

Dukungan Warga dan Harapan Masa Depan

Budi menerangkan, warga Banjarejo telah sadar akan pentingnya pelestarian.

Setiap kali ditemukan fosil, laporan segera dikirimkan ke kepala dusun untuk kemudian diamankan ke museum atau gudang penyimpanan desa.

Pemerintah Kabupaten Grobogan juga telah membebaskan lahan seluas 7.000 meter persegi untuk mendukung pengembangan wisata edukasi dan alam di kawasan Museum Lapangan Gajahan ini.

"Untuk kunjungan wisata edukasi saya berharap dari pemerintah agar bisa mengembangkan selain untuk edukasi juga bisa dikembangkan untuk wisata alam yang lain karena tanah seluas 7000 meter persegi di sini sudah dibebaskan oleh Pemerintah Kabupaten," kata Budi. (*)

Baca juga: “Maaf, Silakan Matikan Rokok Anda” Kisah di Balik Kampus yang Berani Menjaga Udara Tetap Bersih

Baca juga: 100 Hari Kerja, Agustina-Iswar Berhasil Wujudkan Capaian-capaian Positif

Baca juga: Diisukan Dekat Dengan Baim Wong, Kimberly Beri Jawaban Tegas: Bukan Tipeku

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved