Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Longsor Gunung Kuda

Puji Siswanto Pahlawan Longsor Gunung Kuda, Ia Tewas Tertimbun Setelah Selamatkan Banyak Nyawa

Kini setelah Puji tiada, terungkap cerita bagaimana teriakan Puji saat longsor Gunung Kuda menyelamatkan banyak nyawa

Penulis: Msi | Editor: muslimah
Kolase Tribunnews/ Tribun Jabar/ Tribun Cirebon/ Adhim Mugni Mubaroq
KORBAN LONGSOR TAMBANG CIREBON - Foto Puji Siswanto (kiri) dan Foto proses evakuasi korban longsor tambang Gunung Kuda (kanan). Puji Siswanto menjadi korban meninggal ke-21 yang akhirnya ditemukan oleh Tim SAR gabungan di lokasi longsor tambang galian C di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kini setelah Puji tiada, terungkap cerita bagaimana teriakan Puji saat longsor Gunung Kuda menyelamatkan banyak nyawa. 

Longsor terjadi begitu cepat hingga material longsor menimbun tubuh Puji.

Rekan Puji yang selamat pun datang ke rumah duka, mengaku jika tak ada teriakan Puji, mungkin ia tak akan selamat.

Ema merasa kepergian Puji usai ia menyelamatkan teman-temannya ini memang sudah kehendak Allah SWT.

"Operator nya datang ke sini kemarin, selamat. Sampai di sini sama istrinya nangiS-nangis. Karena tanpa diberitahu kernetnya (Puji), mungkin dia juga seperti apa nasibnya."

"Ya mungkin Allah SWT berkehendak lain, beliau menyelamatkan yang lain, suruh lari, mas Puji-nya sendiri enggak bisa lari," tutur Ema.

Jasad Puji Ditemukan di Bawah Bucket Alat Berat

Tim SAR gabungan menemukan jasad Puji di bawah bucket alat berat, pada Senin (2/6/2025).

Jenazah Puji pun dibawa ke rumah duka, tapi sudah tak ada lagi air mata yang mengiringinya.

Ema menyebut, semenjak keluarga tahu Puji menjadi korban longsor Gunung Kuda, setiap hari keluarga menangisinya.

Kini setelah jasad Puji tiba di rumah duka, sudah tak ada lagi tangis dan yang tersisa hanya doa tulus untuk Puji.

"Setiap hari menangis. Tapi begitu jasad datang, sudah... sudah tidak bisa menangis lagi. Tangisnya habis. Yang tersisa hanya doa," ucap Ema lirih.

Sebelumnya, Sujiarti kakak Puji Siswanto mengungkap pihak perusahaan belum memberikan penjelasan apapun terkait tragedi longsor yang menimpa adiknya itu.

Tak ada juga perwakilan perusahaan yang menghubungi pihak keluarga.

Bahkan ketika Sujiarti dan keluarga lainnya hadir langsung memantau proses pencarian di lokasi longsor.

"Belum ada yang menghubungi keluarga dari pihak perusahaan atau PT itu belum ada sama sekali."

"Kalau dari perusahaan belum sama sekali, cuma kita di lapangan untuk mengikuti pencarian itu, memantau, selama tiga hari ini sudah," ungkap Sujiarti, Minggu (1/6/2025).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved