Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

500 Meter Jalan Usaha Tani di Sadang Kudus Rampung Dibangun

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2025 oleh Kodim

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Saiful Masum
RESMIKAN JUT - Bupati Kudus bersama wakil bupati, Dandim 0722/Kudus, Ketua DPRD Kudus, Wakapolres Kudus dan beberapa pihak terkait meresmikan jalan usaha tani (JUT) di Desa Sadang, Kecamatan Jekulo, Kudus, Rabu (4/6/2025). JUT sepanjang 500 meter berhasil dibangun melalui program TMMD Sengkuyung II Tahun Anggaran 2025 senilai Rp 696,5 juta dari APBD Kabupaten Kudus dan APBD Provinsi Jateng. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2025 oleh Kodim 0722/Kudus kembali menyasar jalan usaha tani (JUT) guna mendukung program ketahanan pangan.

Kali ini, menyasar JUT di wilayah Desa Sadang, Kecamatan Jekulo yang rampung dikerjakan sepanjang 500 meter dengan anggaran Rp 696,5 juta.

Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kudus senilai Rp 472,1 juta dan APBD Provinsi Jawa Tengah Rp 224,4 juta.

Betonisasi JUT berlangsung sejak 6 Mei - 4 Juni. Diresmikan pada hari ini, Rabu (4/6/2025), siap untuk digunakan sebagai akses mobilitas distribusi hasil pertanian ke luar daerah.

Dandim 0722/Kudus, Letkol Inf. Hermawan Setya Budi mengatakan, TMMD Sengkuyung Tahap II ini difokuskan untuk membuka akses distribusi hasil pertanian di Desa Sadang melalui betonisasi.

Dengan maksud, jalan usaha tani yang berhasil dibangun sepanjang 500 meter tersebut bisa mempermudah akses petani dalam mengolah dan menjual hasil pertanian.

Selain kegiatan fisik, program TMMD yang ditujukan melalui kegiatan non fisik juga tetap berjalan.

Di antaranya penyuluhan radikalisme dan terorisme, pencegahan stunting, narkoba, KB-kesehatan, pengembangan UMKM, pertanian, desa tanggap bencana, pemberdayaan masyarakat, juga bela negara dan kamtibmas.

"Besar harapan kami atas hasil program TMMD ini bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Setelah ini bisa dimanfaatkan langsung jalan yang sudah terbangun, dijaga, dirawat agar manfaatnya bisa lebih lama," terangnya usai penutupan TMMD.

Dandim menyebut, program TMMD setiap tahunnya berlangsung empat kali, tiga di antaranya sengkuyung dan satu kegiatan TMMD Reguler.

Rencananya, TMMD Reguler bakal ditempatkan di wilayah Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe dengan menyasar program fisik dan non fisik.

Selebihnya ada juga program Bakti TNI kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kudus dan Polri, serta pihak terkait untuk membuka akses baru Ternadi - Rahtawu di lereng Gunung Muria.

Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris menyampaikan, selesainya pembangunan jalan sepanjang 500 meter merupakan upaya dukungan ketahanan pangan jalur distribusi mengangkut hasil panen.

Kata dia, melalui program TMMD ini seharusnya menjadi role model untuk program serupa, termasuk program membuka akses dan jalur baru yang membutuhkan sentuhan anggaran dari pemerintah daerah.

Satu di antaranya rencana pembukaan akses baru Ternadi - Rahtawu dengan anggaran awal Rp 500 juta diusulkan dalam pembahasan APBD Perubahan 2025.

"Selain TMMD, ada bakti TNI dengan kegiatan pembukaan akses jalan.

Lebih lanjut ada pada pembahasan APBD Perubahan bersama DPRD," tuturnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved