Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Idul Adha 2025

Keajaiban Si Gundul: Sapi "Nyaris Mati" Peternak Demak Terpilih Jadi Hewan Kurban Presiden Prabowo

Kisah mengharukan datang dari Ramadhani, seorang peternak sapi asal Desa Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak.

Penulis: faisal affan | Editor: raka f pujangga
Tribunjateng/Faizal M Affan
SAPI KURBAN PRABOWO - Ramadhani peternak sapi asal Desa Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak merasa haru sapi peliharaannya dibeli Presiden Prabowo untuk jadi hewan kurban saat Iduladha 1446 H, Rabu (4/6/2025).  

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK — Kisah mengharukan datang dari Ramadhani, seorang peternak sapi asal Desa Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak.

Sapi miliknya yang diberi nama Si Gundul, awalnya nyaris mati karena sakit parah, kini justru terpilih sebagai hewan kurban Presiden Prabowo Subianto untuk Iduladha 2025.

Ramadhani membeli sapi itu dari peternak asal Kabupaten Pati dalam kondisi buruk untuk keperluan syukuran.

Baca juga: Sapi Kurban Presiden Prabowo di Wonosobo Berbobot 900 Kg, Dijaga 24 Jam Jelang Idul Adha 2025

Namun, tak disangka, sapi tersebut mengalami gangguan pencernaan hingga buang air bercampur darah, bahkan sempat tak bisa berdiri karena masalah di kaki.

"Awalnya bobotnya 6 kuintal, lalu turun ke 4 kuintal karena sakit. Harusnya dipotong untuk kurban tahun 2024, tapi batal karena kena PMK (penyakit mulut dan kuku)," jelas Ramadhani.

Setelah perawatan intensif selama hampir satu tahun, Si Gundul akhirnya pulih. Dua minggu sebelum Iduladha, bobotnya mencapai 970 kg, dan dinyatakan sehat secara keseluruhan.

Si Gundul direkomendasikan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak untuk diseleksi sebagai sapi kurban Presiden.

Dari sejumlah kandidat peternak di Demak, Si Gundul akhirnya terpilih karena memenuhi semua kriteria bobot minimal 850 kg, usia sekitar 2 tahun, sehat, tanpa cacat, dan bebas dari cacing hati (hasil lab).

"Saya nggak nyangka. Sapi yang dulu nyaris mati ini dibeli Presiden Prabowo seharga Rp 85 juta," ujar Ramadhani haru.

Ramadhani pernah berkata ke orangtua, jika sapinya bisa laku lebih dari Rp 70 juta, ia akan memberangkatkan umroh orang tuanya.

Kini, niat itu akan segera terwujud.

Selama proses pengawasan sebelum disembelih, Si Gundul mendapat perawatan maksimal. 

Baca juga: Jelang Iduladha, Polisi Sambangi Peternak Sapi Sampaikan Imbauan Ini

Mulai dari pemberian kalsium rutin, pembatasan akses kandang, hingga pemantauan 24 jam dengan CCTV.

"Saya batasi orang masuk kandang karena takut bawa virus atau bakteri. Sapi ini seperti punya ikatan batin, kalau diajak ngobrol bisa nangis," ucap Ramadhani.

Sapi Si Gundul rencananya akan disembelih pada Sabtu, 7 Juni 2025, di Masjid Islamic Center Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam, Demak.(afn)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved