Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Iduladha 2025

Simbol Pengorbanan, Muhammadiyah Semarang Distribusikan 400 Hewan Kurban

Semangat kebersamaan dan pengorbanan menyelimuti 48 titik salat Iduladha Muhammadiyah di Kota Semarang.

Editor: rival al manaf
Istimewa
Ratusan jamaah menghadiri perayaan iduladha di alaman masjid At Taqwa Ngaliyan. 

Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren PDM Kota Semarang ini juga mengingatkan jamaah tentang pentingnya menghayati makna pengorbanan dalam kehidupan sehari-hari. "Kurban adalah simbol. Tetapi makna sesungguhnya adalah pengorbanan diri sepenuhnya kepada Allah, baik itu dalam jiwa, raga, maupun harta. Mari kita introspeksi, apakah kita sudah memberikan pengorbanan yang terbaik bagi Allah?" tambahnya.

Ia melanjutkan dengan menyampaikan bahwa pengorbanan bukan hanya terkait dengan ritual semata, namun juga mencakup aspek kehidupan lain. Seperti mengendalikan amarah, menahan ego, dan berbuat baik kepada sesama. 

"Sebagaimana Allah berfirman dalam Surah Al-Furqan ayat 63, 'Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Pengasih itu adalah mereka yang berjalan di bumi dengan rendah hati, dan apabila orang-orang jahil menghampiri mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik.' Ini adalah bentuk pengorbanan yang sering terabaikan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ustadz Dani mengajak jamaah untuk terus memperkuat tali silaturahmi dan rasa empati. "Hari ini, kita berbagi daging kurban, tetapi lebih dari itu, kita berbagi kasih sayang dan kepedulian. Idul Adha adalah momen untuk berbagi bukan hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk hati yang tulus untuk sesama," tambahnya.

Pencapaian Kurban Muhammadiyah Semarang

Sementara itu, Muhammadiyah Kota Semarang melalui Lazismu terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas dampak sosial dari Idul Adha. Hingga Jumat 6 Juni 2025, Muhammadiyah Kota Semarang berhasil menghimpun 178 ekor sapi, 228 kambing sebagai hewan kurban. Nilai total 400 hewan kurban itu mencapai Rp 5.837.116.500.

"Semua hewan tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Memberikan kesempatan bagi mereka untuk merasakan berkah Iduladha," tandas Ketua BP Lazismu Kota Semarang, H. Agus Alwi Mashuri, S.Sos, M.Kom.

Selain jumlah hewan di atas, tambah Agus Alwi, pihaknya juga mengumpulkan dana kurban untuk diolah menjadi kornet rendang (program rendangmu). Program ini digunakan sebagai stok pangan hewani untuk memerangi stunting dan menyiapkan makanan siap santap di saat bencana. Jumlah dana kurban rendangmu hingga Jumat (6/6/2025) mencapai Rp. 440.500.000, terangnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved