Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Pemandangan Ribuan Ikan Mati Mendadak di Demak dan Semarang, Indikasi Pencemaran Jadi Sorotan

Perairan sungai di sekitar Sayung, Demak, digegerkan pemandangan ribuan ikan mujair yang mati mendadak dan mengambang di permukaan.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
dok. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Demak
IKAN MATI MENDADAK - Ribuan ikan mati mendadak di jalur Pantura Demak, Dinas Lingkungan Hidup lakukan pengecekan kondisi air, Selasa (10/6/2025). 

Dia meminta DLH terus melakukan monitoring agar perusahaan di kawasan industri mengolah limbah sesuai dengan mutu dan pengolahan lingkungan.

"Perusahaan harus sesuai dengan pengelolaan lingkungan yang baik, DLH saya minta terus monitoring dan melakukan investigasi," tandasnya.

Rugi Ratusan Juta

Rozikan (54) adalah satu dari beberapa petambak di kawasan Kecamatan Genuk, dia berdiri di sisi tambaknya yang kosong di kawasan Terboyokulon, Semarang

Sembari menunjuk pada beberapa petak kosong yang seharusnya tambaknya berisi ikan, udang dan kepiting miliknya.

Pada tambak perairan payau yang Rozikan kelola itu tidak ada bandeng, nila, udang, maupun kepiting yang biasanya memenuhi petak-petak tambak miliknya. 

Semua mati mendadak.

Baru saja kemarin dia membersihkan tambaknya dari ikan-ikan yang terapung membusuk.

Air yang biasanya jernih tampak berminyak, keruh, dan beberapa hari lalu berbau menyengat, seperti bau amis.

“Mulai parah itu tanggal 23 April. Hari itu saja saya rugi 25 juta. Kalau lima tambak, bisa sampai seratus juta,” ujarnya, Rabu (17/5/2025).

Dia membuka galeri ponsel pintarnya, memperlihatkan foto-foto ikan yang terapung tak bernyawa, di air tambak yang keruh dan berminyak.

“Ini buktinya. Bukan ngada-ngada, itu fakta di lapangan” kata Rozikan sambil menyodorkan layar ponselnya.

Menurutnya, pencemaran mulai terasa sekitar seminggu sebelum Lebaran. 

Lima petak tambak di blok paling pojok, dekat kawasan Universitas Islam Sultan Agung, menjadi yang pertama terdampak. 

Air berubah warna siang tampak hitam, malam coklat pekat seperti air comberan, dan baunya menyengat. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved