Berita Demak
Pemandangan Ribuan Ikan Mati Mendadak di Demak dan Semarang, Indikasi Pencemaran Jadi Sorotan
Perairan sungai di sekitar Sayung, Demak, digegerkan pemandangan ribuan ikan mujair yang mati mendadak dan mengambang di permukaan.
Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
Dia meminta DLH terus melakukan monitoring agar perusahaan di kawasan industri mengolah limbah sesuai dengan mutu dan pengolahan lingkungan.
"Perusahaan harus sesuai dengan pengelolaan lingkungan yang baik, DLH saya minta terus monitoring dan melakukan investigasi," tandasnya.
Rugi Ratusan Juta
Rozikan (54) adalah satu dari beberapa petambak di kawasan Kecamatan Genuk, dia berdiri di sisi tambaknya yang kosong di kawasan Terboyokulon, Semarang.
Sembari menunjuk pada beberapa petak kosong yang seharusnya tambaknya berisi ikan, udang dan kepiting miliknya.
Pada tambak perairan payau yang Rozikan kelola itu tidak ada bandeng, nila, udang, maupun kepiting yang biasanya memenuhi petak-petak tambak miliknya.
Semua mati mendadak.
Baru saja kemarin dia membersihkan tambaknya dari ikan-ikan yang terapung membusuk.
Air yang biasanya jernih tampak berminyak, keruh, dan beberapa hari lalu berbau menyengat, seperti bau amis.
“Mulai parah itu tanggal 23 April. Hari itu saja saya rugi 25 juta. Kalau lima tambak, bisa sampai seratus juta,” ujarnya, Rabu (17/5/2025).
Dia membuka galeri ponsel pintarnya, memperlihatkan foto-foto ikan yang terapung tak bernyawa, di air tambak yang keruh dan berminyak.
“Ini buktinya. Bukan ngada-ngada, itu fakta di lapangan” kata Rozikan sambil menyodorkan layar ponselnya.
Menurutnya, pencemaran mulai terasa sekitar seminggu sebelum Lebaran.
Lima petak tambak di blok paling pojok, dekat kawasan Universitas Islam Sultan Agung, menjadi yang pertama terdampak.
Air berubah warna siang tampak hitam, malam coklat pekat seperti air comberan, dan baunya menyengat.
Harapan Baru Petani Demak, Normalisasi Sungai Pulihkan 450 Hektare Sawah yang Lama Terendam Banjir |
![]() |
---|
Warga Mranggen Desak Pemkab Demak Sediakan Unit Damkar, Selama Ini Tunggu dari Semarang |
![]() |
---|
Bantuan RTLH Demak 2026 Naik Jadi Rp20 Juta per Penerima, Bupati: Ada yang Potong Laporkan ke Saya |
![]() |
---|
Revolusi Literasi di Demak: Kini Bisa Pinjam Buku Secara Digital Lewat Aplikasi iDemak |
![]() |
---|
Warga Desa Babalan Demak Minta Adanya SLB, Bupati Siap Wujudkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.