Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pelajar Semarang Tewas Ditembak

3 Dokter Ahli Kompak Sebut Tembakan Robig ke Gamma Mematikan, Sangat Kecil Kemungkinan Selamat

Sidang lanjutan kasus penembakan siswa SMK yang berujung kematian di Semarang dengan terdakwa Aipda Robig Zaenudin

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/ISTIMEWA
PEMERIKSAAN SAKSI AHLI: Terdakwa Aipda Robig Zaenudin tampak dari belakang ketika hadir dalam pemeriksaan saksi ahli di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Selasa (10/6/2025). (TRIBUN JATENG/ISTIMEWA) 

Oleh karena itu, kemungkinan Gamma selamat sangat kecil karena lokasi pembuluh darah besar panggul kiri sulit dijangkau.

Untuk menyelamatkan nyawa Gamma ketika itu salah satu jalannya adalah operasi tetapi karena lokasi pembuluh darah besar pada rongga panggul tidak mudah dijangkau.

Sebab, lokasi tersebut  terdapat organ2 antara usus, kadung kemih dan organ perut bagian bawah lainnya.

"Ketika dokter Istiqomah melakukan pemeriksaan terhadap mayat, peluru bersarang di atas kandung kemih dan baru diambil saat autopsi," kata Petir.

Dihubungi terpisah, Pengacara terdakwa Aipda Robig Zaenudin, Herry Darman belum menjawab konfirmasi Tribun terkait kesaksian sidang tersebut. 

Diberitakan sebelumnya, Robig  dijerat pasal pembunuhan, penganiayaan dan perlindungan anak lantaran telah menembak tiga pelajar di Kota Semarang dengan dalih mereka melakukan penyerangan.

Belakangan tudingan tersebut tidaklah benar.

Tiga pelajar tersebut meliputi Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO), AD (17) dan SA (16).

Ketiganya merupakan pelajar dari SMKN 4 Kota Semarang.

Gamma meninggal dunia dalam kejadian ini pada Minggu (24/11/2024) dini hari. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved