Kabupaten Batang
Infrastruktur Batang Melaju Pesat, 6 Proyek Strategis Rp 11,4 Miliar Capai Target
Komitmen Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang dalam pembangunan infrastruktur.
Penulis: dina indriani | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Komitmen Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang dalam pembangunan infrastruktur terus menunjukkan hasil nyata.
Hingga 9 Juni 2025, enam proyek strategis senilai lebih dari Rp 11,4 miliar telah mencapai kemajuan signifikan, memperkuat konektivitas dan mobilitas daerah.
Salah satu pencapaian terbesar adalah rehabilitasi Ruas Jalan Pasekaran-Menguneng yang telah rampung sepenuhnya dengan realisasi anggaran Rp 779,41 juta dari total kontrak Rp 921,95 juta.
Baca juga: Misteri Kebakaran Berantai di Batangan Pati Terungkap, Ternyata Pelakunya Sosok Ini
Baca juga: Mahasiswa FTIK USM Latih Warga Gemah Rangkai Bouquet Bersama Bebby Florist
Kemudian pembangunan Ruas Jalan Subah-Kedawung telah mencapai 99,74 persen penyelesaian.
Proyek ini menghubungkan Desa Kuripan dengan Dukuh Kalisari, dan dengan nilai kontrak Rp 689,96 juta, masyarakat mulai merasakan dampak positifnya.
"Kedua proyek ini menjadi bukti nyata kerja keras tim serta koordinasi solid dengan kontraktor.
Masyarakat sudah dapat merasakan manfaatnya langsung,"ujar Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan DPUPR Batang, Endro Suryono,
Tak hanya pembangunan jalan, proyek rekonstruksi jembatan juga menunjukkan perkembangan sesuai jadwal.
Jembatan Lawang Aji di Kecamatan Kandeman, sebagai proyek terbesar dengan nilai kontrak Rp 4,39 miliar, kini telah mencapai progres 29,27?n ditargetkan selesai pada Oktober 2025.
Sementara itu, Jembatan Pasar Warungasem yang menghubungkan kawasan strategis mencapai capaian 76,65?n diperkirakan selesai pada September 2025.
Kedua proyek ini dikerjakan oleh CV. Mulyo Joyo Berkah, memastikan konstruksi berkualitas tinggi sesuai spesifikasi teknis.
"Jembatan-jembatan ini memiliki peran vital bagi mobilitas masyarakat serta perekonomian daerah. Kami memastikan setiap pekerjaan mengikuti standar terbaik," ujarnya.
Tak hanya proyek utama, tiga infrastruktur pendukung juga bergerak maju.
Pelebaran Ruas Jalan Gondang-Kemiri telah mencapai 37,13 % , pembangunan Talud Jalan Krengseng-Sidorejo di Kecamatan Gringsing menunjukkan progres 47,54 % , dan penataan Trotoar Jalan Yos Sudarso telah mencapai 55 % .
"Semua proyek ini dirancang untuk meningkatkan konektivitas dan kenyamanan masyarakat. Dari jalan utama hingga fasilitas pejalan kaki, semuanya bagian dari ekosistem infrastruktur terpadu," tambah Endro.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.