Berita Demak
Hari Terakhir Daftar Ulang SD SMP di Demak, Dindikbud Imbau Sekolah Tak Terima Gratifikasi
Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SD dan SMP di Kabupaten Demak memasuki tahap daftar ulang di tiap sekolah.
Penulis: faisal affan | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SD dan SMP di Kabupaten Demak memasuki tahap daftar ulang di tiap sekolah.
Hari ini (23/6/2025) merupakan hari terakhir proses daftar ulang calon peserta didik. Sebelumnya proses daftar ulang sudah dibuka sejak 19 Juni 2025.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Demak, Haris Wahyudi Ridwan, menyatakan murid yang diterima tapi tidak melakukan pendaftaran ulang dianggap mengundurkan diri.
"Proses daftar ulang tetap harus ditempuh bagi calon peserta didik. Apabila tidak daftar ulang maka dianggap mengundurkan diri," tuturnya, Senin (23/6/2025).
Saat tahap daftar ulang, calon peserta didik diminta untuk membawa kartu pendaftaran asli, ijazah atau dokumen kelulusan, dan syarat lain yang ditentukan sekolah.
"Saya minta sekolah mematuhi prinsip larangan menerima gratifikasi, pungutan, dan sumbangan yang bersifat mengikat saat proses daftar ulang," tegasnya.
Di lain pihak, Cahyarini, seorang wali murid yang mendaftarkan anaknya di SD Negeri Batursari 1 mengatakan sudah berhasil mendaftarkan anaknya.
"Alhamdulillah sudah selesai proses daftar ulang. Tidak ada kendala. Meskipun sempat bingung dan harus bolak balik," tuturnya.
Rini panggilan akrabnya, mengaku tidak dimintai uang sepersenpun saat melakukan daftar ulang. Ia mengapresiasi proses seleksi yang transparan.
"Tidak ada. Semua gratis," tambahnya.
Rini yang tinggal tidak jauh dari sekolah memilih mendaftar melalui jalur domisili. Meskipun ia sempat tidak tahu jika pendaftaran SD saat ini melalui SPMB.
"Waktu mau daftar sempat datang ke sekolah. Ternyata sudah SPMB. Pilihnya jalur domisili, karena rumah saya memang tidak jauh dari sini," tegas Rini.
Ia merasa lega karena sudah berhasil mendaftarkan sekolah anaknya yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal. Sehingga mempermudah Rini untuk mengawasi anaknya.
"Enggak usah cari yang jauh-jauh. Di sini saja enak dekat rumah sebagai orangtua juga aman," tutupnya.(afn)
Baca juga: Kemenkum Jateng Gandeng RSUP Kariadi Gelar Donor Darah, Wujud Nyata Kepedulian Sosial dan Kesehatan
Baca juga: El Rumi Lebih Pilih Uang Rp 3 M Daripada Ngunduh Mantu, Ahmad Dhani ke Syifa Hadju: Jangan Kecewa Ya
Baca juga: Ibu dan Anak Tewas Kecelakaan Sepulang Wisata di Bukit Paralayang Karanganyar, Motor Tabrak Pohon
Normalisasi Sungai Wulan Makan Korban, Polres Imbau Pengguna Jalan Raya Demak-Mijen Waspada |
![]() |
---|
Marak Kasus Bullying di Sekolah, Polres Demak Gelar Sosialisasi Anti-Bullying di MI Muslimat NU |
![]() |
---|
20 Wajib Pajak Demak Dapat Penghargaan dari KPP Pratama: Meningkatkan Hubungan Saling Percaya |
![]() |
---|
Guru SD Demak Mendapat Pelatihan Inovasi Pengajaran Matematika, Eistianah: Tidak Boleh Kita Abaikan |
![]() |
---|
Kejari Demak Bantah Tuduhan Makelar Kasus Kematian Warga di Bonangrejo: Ada Pihak Coba Intervensi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.