Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

SPMB 2025

SMP Negeri di Karanganyar yang Kekurangan Siswa Dipersilakan Buka Pendaftaran Offline

Disdikbud Kabupaten Karanganyar mempersilakan SMP Negeri membuka pendaftaran siswa baru secara offline, khususnya yang kuotanya belum terpenuhi.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
PENDAFTARAN OFFLINE - Suasana halaman Kantor Disdikbud Kabupaten Karanganyar, Selasa (24/6/2025). Disdikbud mempersilakan SMP Negeri yang masih kekurangan siswa untuk membuka pendaftaran secara offline. Batas waktu pendaftaran sebelum 14 Juli 2025. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Disdikbud Kabupaten Karanganyar mempersilakan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri untuk membuka pendaftaran penerimaan siswa baru secara offline. 

Hal tersebut dilakukan lantaran masih ada kuota siswa di beberapa sekolah yang masih kurang seusai pendaftaran melalui Sistem Pendaftaran Murid Baru (SPMB) yang telah dilangsungkan pada 19, 20, dan 23 Juni 2025. 

Kabid SMP Disdikbud Kabupaten Karanganyar, Joko Purwanto menyampaikan, pendaftaran melalui SPMB telah ditutup.

Baca juga: Capaian Cek Kesehatan Gratis Masih Rendah, Bupati Karanganyar Instruksikan Jemput Bola

Baca juga: Guru SDN 2 Wonorejo Karanganyar Door To Door Cari Calon Siswa Baru

Memang ada beberapa kuota di beberapa SMP yang masih kurang dari daya tampung yang disediakan di masing-masing sekolah. 

"Yang kosong itu daerah selatan, 4J, Kecamatan Jumapolo, Jatipuro, itu beberapa masih kosong."

"Maksudnya belum penuh sesuai daya tampung," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (24/6/2025). 

Selain di wilayah 4J, terangnya, ada juga di sekolah wilayah perbatasan seperti di Kecamatan Colomadu dan Jenawi.

Menurutnya, belum terpenuhinya daya tampung di beberapa sekolah wilayah 4J karena bibit siswa di wilayah tersebut berkurang.

Oleh karena itu, dinas mempersilakan sekolah yang belum terpenuhi kuotanya untuk membuka pendaftaran secara offline.

Adapun standar setiap rombongan belajar itu ada 32 siswa. 

"Ada sekira 6 sampai 7 sekolah (kuotanya belum terpenuhi)," terangnya. 

Joko menerangkan, pendaftaran secara offline dapat dibuka hingga pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada 14 Juli 2025. (*)

Baca juga: BREAKING NEWS, Oknum ASN Dinkes Solo Terbukti Lakukan Pelecehan, Inilah Sanksi Resminya

Baca juga: Geger Mayat Wanita Tanpa Identitas di Demak, Tubuhnya Ada Luka Tertutup Lumpur, Korban Pembunuhan?

Baca juga: Viral Pasangan Calon Pengantin Telantar di KUA Pracimantoro, Datang Tepat Waktu Justru Kantor Kosong

Baca juga: Update Progres Proyek Tol Semarang-Demak Seksi 1, Belum Capai 50 Persen Terimbas Banjir Rob

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved