SPMB 2025
6 SMP Negeri di Karanganyar Buka Penerimaan Siswa Baru Secara Offline, Berikut Daftarnya
Disdikbud Karanganyar akhirnya memberikan kelonggaran kepada SMP Negeri untuk membuka kembali pendaftaran siswa baru secara luring.
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Enam SMP Negeri di Kabupaten Karanganyar diizinkan memperpanjang waktu penerimaan siswa baru.
Namun pada masa perpanjangan waktu itu, proses SPMB di keenam sekolah tersebut dilaksanakan secara offline.
Penyebab utama perpanjangan masa pendaftaran adalah belum terpenuhinya daya tampung.
Baca juga: Sambut Libur Sekolah, Disparpora Kepada Pemilik Wisata Karanganyar: Cek Semua Wahana dan Alatnya
Baca juga: Duh, 10 Motor Pegawai RSUD Karanganyar Terjaring Razia Gabungan, Ketahuan Telat Bayar Pajak Tahunan
Beberapa SMP Negeri di Kabupaten Karanganyar masih belum memenuhi daya tampung siswa setelah proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) resmi berakhir.
Disdikbud Kabupaten Karanganyar akhirnya memberikan kelonggaran kepada sekolah untuk membuka kembali pendaftaran siswa baru secara luring atau offline.
“Kami berikan waktu untuk membuka pendaftaran secara offline sampai kuota terpenuhi."
"Dibuka hingga batas maksimal saat MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) di Kabupaten Karanganyar dimulai,” ujar Kabid SMP Disdikbud Kabupaten Karanganyar, Joko Purwanto, Kamis (26/6/2025).
Joko Purwanto menyebutkan, terdapat enam SMP Negeri yang hingga saat ini belum terisi penuh kuotanya.
Sekolah-sekolah tersebut tersebar di beberapa kecamatan, mayoritas berada di wilayah pinggiran.
Berikut daftar SMP Negeri yang belum terpenuhi daya tampungnya:
1. SMP Negeri 2 Jumapolo
2. SMP Negeri 3 Jumapolo
3. SMP Negeri 2 Jatipuro
Baca juga: Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah Ketiga Bakal Dihelat di Karanganyar
Baca juga: Pendakian Gunung Lawu di Malam 1 Suro, Operasional Cemoro Kandang Karanganyar Buka 24 Jam
4. SMP Negeri 3 Jatipuro
5. SMP Negeri 3 Kebakkramat
6. SMP Negeri 3 Karangpandan
"Terkait penyebabnya tidak terisi penuh sekolah saat proses SPMB, salah satunya berkurangnya jumlah bibit siswa seperti di Kecamatan Jatipuro," kata dia.
Sementara itu, untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) Negeri, Disdikbud masih menunggu laporan lengkap dari koordinator wilayah (korwil) di masing-masing kecamatan.
Joko menambahkan, kebijakan pembukaan pendaftaran secara luring ini ditujukan agar daya tampung yang sudah disiapkan tidak terbuang sia-sia.
Serta, untuk tetap memberikan kesempatan bagi siswa yang belum tertampung dalam SPMB reguler.
"Untuk SD Negeri di Kabupaten Karanganyar masih ada yang kekurangan, namun kami masih menunggu rekap dari korwil," imbuh dia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Daftar 6 SMP Negeri di Karanganyar yang Sepi Peminat, Pendaftaran Offline Dibuka hingga MPLS
Baca juga: Tukang Becak Wisata di Solo Usai Gunakan QRIS, Eko Muryanto: Akhirnya Bisa Nabung Buat Istri
Baca juga: Tiba-tiba Wali Kota Surakarta Tempel Tulisan "No Jastip" di Kantornya: Banyak Tamu Minta Bantuan
Baca juga: Sosok Mantan Mertua Kurnia Meiga Eks Timnas Indonesia, Rela Siap Jual GOR Rp 40 M Demi Kesembuhan
Baca juga: Warga Antusias Beli Sembako Murah di Markas Polres Tegal Kota
Karanganyar
Pendidikan
Disdikbud Kabupaten Karanganyar
SMP Negeri Kekurangan Siswa di Karanganyar
SPMB
Joko Purwanto
mpls
Pemkab Karanganyar
tribunjateng.com
tribun jateng
SDN Kranggan 1 Batang Tak Punya Siswa, Menunggu Merger Resmi dengan SDN Kranggan 2 |
![]() |
---|
94,1 Persen Siswa Miskin di Jateng Diterima SMA/SMK Negeri Maupun Kemitraan |
![]() |
---|
SPMB Telah Usai, 30 Sekolah di Kabupaten Purbalingga Masih Kekurangan Murid |
![]() |
---|
Kawal Ketat SPMB SMA/SMK Tahap Dua, Ombudsman Jateng: Pastikan Transparansi |
![]() |
---|
Kecanduan Game! 2 Siswa SMPN 1 Semarang Tak Naik Kelas Gara-gara Absen Ekstrem |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.