Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Pemkab Batang Kebut Seleksi Pejabat, Bupati Faiz Tegaskan Tak Ada Jual Beli Jabatan

Pemerintah Kabupaten Batang terus berupaya menyempurnakan struktur organisasi pemerintahan dengan mempercepat proses seleksi.

Penulis: dina indriani | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATENG/DINA INDRIANI
PENGISIAN JABATAN: Bupati Batang M Faiz Kurniawan menegaskan bahwa proses pengisian jabatan dilakukan secara terbuka dan profesional. Faiz menyampaikan komitmennya untuk menutup celah praktik jual beli jabatan dan hanya akan memberikan amanah kepada aparatur yang menunjukkan kompetensi serta integritas. (TRIBUN JATENG/DINA INDRIANI) 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Pemerintah Kabupaten Batang terus berupaya menyempurnakan struktur organisasi pemerintahan dengan mempercepat proses seleksi pengisian jabatan yang masih kosong. 

Sejumlah jabatan penting di tingkat eselon II dan III hingga kini masih diisi oleh pelaksana tugas.

Posisi strategis seperti Sekretaris Daerah, Inspektorat, DPU PR, Staf Ahli, serta Kepala Satpol PP dan Damkar belum definitif. 

Baca juga: 304 PPPK Batang Dilantik, Bupati Faiz Tekankan Integritas dan Etos Kerja Tinggi

Hal serupa juga terjadi di level eselon III, meliputi jabatan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Kepala Bagian Perekonomian, hingga beberapa camat, seperti Warungasem, Blado, dan Banyuputih.

Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menegaskan bahwa proses pengisian jabatan dilakukan secara terbuka dan profesional.

Faiz juga menyampaikan komitmennya untuk menutup celah praktik jual beli jabatan dan hanya akan memberikan amanah kepada aparatur yang menunjukkan kompetensi serta integritas.

"Saya tekankan dan memastikan semua bekerja profesional dan dengan baik. 

Saya pastikan tidak ada jual beli jabatan selama saya menjabat, tidak perlu mencari-cari jabatan, fokus saja bekerja dengan baik,"tegas Bupati Faiz.

Tahapan seleksi telah memasuki fase asesmen yang dirancang untuk memetakan kapasitas, kesiapan, dan kepemimpinan para calon pejabat. 

Menurut Faiz, asesmen menjadi instrumen penting dalam proses promosi, rotasi, dan pengembangan karier berdasarkan potensi individu.

“Asesmen membantu dalam pengambilan keputusan terkait promosi, rotasi, serta pengembangan karier yang sesuai dengan kompetensi individu,” lanjutnya.

Selain itu, asesmen juga menjadi sarana memastikan kesesuaian antara kemampuan pegawai dengan jabatan yang akan diemban.

Tak kalah penting, proses ini sekaligus mengidentifikasi potensi dan area yang masih perlu dikembangkan, termasuk melalui inovasi.

“Kita sudah proses asesmen dan kalau tidak salah minggu depan sudah mulai interview calon pejabatnya,” imbuhnya.

Ia pun menargetkan, paling lambat pada Juli atau Agustus 2025, kekosongan jabatan di beberapa OPD sudah terisi.

“Kita target nanti Juli atau Agustus. Pelantikan bisa Bulan Juli pertengahan hingga awal Agustus bisa ada pelantikan,” pungkasnya. (din)

Baca juga: Tak Ada Lagi Sekolah Favorit, Disdikbud Batang Ajak Orangtua Pahami Prosedur SPMB

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved