Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

SPMB 2025

Tak Ada Lagi Sekolah Favorit, Disdikbud Batang Ajak Orangtua Pahami Prosedur SPMB

Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMP di Kabupaten Batang pada tahun ini disebut Disdikbud relatif berlangsung secara lancar. 

Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/DINA INDRIANI
TINJAU SPMB - Kepala Disdikbud Kabupaten Batang, Bambah Suryantoro meninjau Proses SPMB di SMP Negeri 4 Batang, Rabu (25/6/2025). Disdikbud menyatakan telah menyiapkan skema penerimaan yang inklusif dan transparan guna memastikan seluruh calon siswa dapat tertampung sesuai zonasi atau domisili dan jalur yang tersedia. 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMP di Kabupaten Batang pada tahun ini relatif lancar. 

Disdikbud Kabupaten Batang telah menyiapkan skema penerimaan yang inklusif dan transparan guna memastikan seluruh calon siswa dapat tertampung sesuai zonasi atau domisili dan jalur yang tersedia.

Kepala Disdikbud Kabupaten Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo menyampaikan, mayoritas sekolah negeri mampu mengakomodasi seluruh calon peserta didik baru.

Baca juga: Bunda PAUD dan Bunda Literasi Kabupaten Batang

Baca juga: Desa Patuh Pajak di Batang Dapat Hibah Sepeda Motor Dari Bupati Batang

“Kalau ada komplain dari orangtua, umumnya karena kurangnya pemahaman terhadap mekanisme SPMB."

"Tapi setelah dijelaskan langsung oleh sekolah atau melalui posko kami, mereka bisa menerima,” ujarnya.

Bambang menegaskan, narasi tentang "sekolah favorit" seharusnya sudah tidak relevan dalam sistem zonasi.

"Masih ada yang mengejar SMP Negeri 1 atau SMP Negeri 3, padahal kualitasnya serupa."

"Jika nilai tidak mencukupi, kami arahkan ke sekolah yang kuotanya masih ada,” terangnya.

Khusus jalur afirmasi, disebut Bambang, masih ada beberapa sekolah yang belum memenuhi kuota.

"Sisa kuota akan kami alihkan ke jalur prestasi."

"Bagi siswa yang tidak diterima di sekolah negeri, sekolah swasta juga menjadi pilihan yang baik."

"Yang penting semangat belajarnya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 4 Batang, Sri Mulyatno mengungkapkan, proses PPDB di sekolahnya berjalan tertib dengan antusiasme cukup tinggi dari masyarakat.

"Hari pertama kami menerima 128 pendaftar, hari kedua 50 hingga 100 pendaftar, dan ada pula sekira 30 yang akhirnya memutuskan mencabut berkas karena memilih sekolah lain,” jelasnya.

Sri menambahkan, kuota di SMP Negeri 4 Batang dibagi berdasarkan empat jalur.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved