Berita Kudus
Expo UMKM, Lomba Modeling dan Fashion Show Meriahkan Harkopnas ke-78 di Kudus
Semarak Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 di Kabupaten Kudus bakal dipusatkan di Alun-alun Simpang Tujuh.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Semarak Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 di Kabupaten Kudus bakal dipusatkan di Alun-alun Simpang Tujuh dengan beragam kegiatan menarik selama tiga hari berturut-turut.
Mulai dari pasar rakyat, pameran produk UMKM, fashion show, lomba modeling, juga pentas hiburan yang berlangsung pada 4-6 Juli 2025.
Pada tahun ini, Harkopnas di Kota Kretek menggaungkan tema besar "Pesona Muria D'Javanese" yang digagas Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kudus bersama Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disnakerperinkop UKM) Kabupaten Kudus menggandeng Ovie Management dan beberapa komunitas lokal daerah.
Baca juga: Jalan Menuju Desa Rahtawu Kudus Bakal Diperbaiki, Pemkab Siapkan Anggaran Rp2 Miliar Tahun Ini
Ketua Panitia Harkopnas ke-78 Kudus, Joni Dwi Harjono mengatakan, perayaan Hari Koperasi yang diperingati setiap 12 Juli menjadi momentum bangkitnya perkoperasian daerah.
Pergerakan koperasi lokal daerah harus dimasifkan setelah mengalami kemunduran dalam beberapa waktu terakhir.
Kata dia, Harkopnas ke-78 ini dinilai menjadi waktu yang tepat untuk membangkitkan kembali Koperasi di setiap daerah, termasuk koperasi-koperasi yang tersebar di penjuru Kabupaten Kudus.
Di dalamnya juga diproyeksikan mengangkat potensi-potensi khas Kota Kretek, mulai dari produk UMKM, seperti kuliner, kerajinan, hingga berbagai produk fesyen Kabupaten Kudus.
"Tahun ini terasa spesial karena kami kembali menggelar Hari Koperasi di pusat kota Alun-alun Simpang 7. Tujuan kami adalah memperkenalkan gerakan koperasi lebih luas ke masyarakat sekaligus memberi panggung bagi UMKM agar lebih dikenal," terangnya, Senin (30/6/2025).
Menurut Joni, promosi koperasi melalui sebuah event harus dilakukan dalam rangka mendukung program nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Dekopinda Kudus optimistis bisa menunjukkan kepada masyarakat bahwa koperasi hadir menjadi mitra usaha masyarakat. Sehingga kehadiran koperasi bisa membantu dan memperkuat sinergi antar pelaku ekonomi rakyat.
"Tujuan kami adalah untuk memasyarakatkan koperasi, sekaligus dukungan kepada program Koperasi Merah Putih. Kami juga berikan wadah positif bagi UMKM Kudus menyajikan produk unggulannya," tutur dia.
Kepala Bidang Koperasi dan UKM pada Disnakerperinkop-UKM Kudus, M. Faiz Anwari menerangkan, perayaan Hari Koperasi Nasional sebagai momentum tahunan yang berkelanjutan.
Semarak perayaan Harkopnas di Kudus yang digelar awal Juli nanti didukung oleh gerakan dan mitra koperasi yang ada di Kabupaten Kudus.
Menurut dia, keberadaan koperasi tidak bisa dipisahkan dengan pelaku UMKM sebagai satu kesatuan yang saling melengkapi.
Selama perayaan nanti, pihaknya melibatkan berbagai UMKM melalui expo dengan fasilitas stand bazar.
Dengan harapan, bisa memberi dampak positif pada perekonomian lokal Kudus dan sekitarnya.
"Pada Harkopnas nanti, ada penyerahan simbolis badan hukum Koperasi Merah Putih. Dimeriahkan juga dengan jalan sehat, pentas kesenian, dan berbagai kegiatan lainnya," ucapnya.
Menurut Faiz, koperasi dan UMKM menjadi roda perekonomian nasional. Tantangannya bagaimana memasyarakatkan koperasi di lingkungan masyarakat.
Di mana pelaku UMKM juga bisa berkecimpung di dalamnya untuk memasarkan produk.
Dia berharap, mudah-mudahan koperasi dan UMKM di Kabupaten Kudus bisa terus maju dan berkembang memberikan dampak positif bagi kemajuan perekonomian daerah di Kabupaten Kudus.
Perwakilan dari Ovie Management, Ovie menyampaikan, Pesona Muria D’Javanese merupakan bentuk konstribusi nyata terhadap gerakan koperasi dan UMKM di Kudus.
Selama tiga hari jalannya semarak Harkopnas tahun ini bakal dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang memadukan unsur ekonomi kerakyatan dan hiburan.
Mulai dari pameran UMKM, talkshow, lomba modeling, fashion show, konser musik, tasyakuran, senam dan jalan sehat bersama.
Perayaan Harkopnas tahun ini dikonsep melalui sebuah wadah dan ruang terbuka yang positif, interaktif dan bermanfaat, khususnya bagi pelaku koperasi dan UMKM untuk menampilkan produk unggulannya.
Sekaligus mempertegas bahwa Harkopnas menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa koperasi mampu menjadi sumber kekuatan ekonomi kerakyatan.
“Rangkaian agenda akan dimulai pada 4 Juli sore hari. Dilanjutkan kegiatan seperti lomba modeling, pameran atau expo UMKM, dan fashion show pada 5 Juli, ditutup dengan jalan sehat bersama pada 6 Juli dengan tema besar Harkopnas Koperasi Membangun Dunia yang Lebih Baik," jelas dia.
Perayaan Harkopnas di Kabupaten Kudus juga menggandeng sekolah modeling yang akan menunjukkan bakat anak-anak di dunia model.
Founder Arief Enter Modelling School, Arif menyampaikan, lomba fesyen dan modeling menjadi pembeda dalam perayaan semarak Harkopnas tahun ini.
Lomba modeling digelar pada hari kedua sore hari melibatkan para model-model usia pelajar hingga usia dewasa, juga melibatkan belasan pelaku makeup artis (MUA).
Dilanjutkan dengan fashion show memperkenalkan produk fesyen ternama Kudus pada malam harinya.
Kata dia, lomba modeling rencananya diikuti oleh 150-an peserta mulai dari anak-anak usia 5-16 tahun, hingga peserta dewasa usia 17-27 tahun.
Baca juga: Bupati Kudus Usulkan Pendaki Gunung Muria Pakai Gelang GPS Untuk Memudahkan Pencarian Saat Tersesat
Selain itu, juga diadakan lomba fashion show batik etnik yang diikuti oleh setiap perwakilan dari kecamatan. Dengan mengangkat tema etnik kearifan lokal Kudus.
Sementara expo UMKM berlangsung pada 4-6 Juli diikuti kurang lebih 100-an pelaku UMKM dengan menampilkan produk-produk UMKM, wedding, dan juga produk fesyen.
"Kami ingin tunjukkan bahwa potensi lokal Kudus sangat layak tampil di panggung besar. Termasuk di dalamnya upaya memajukan dan memasyarakatkan koperasi," tegasnya. (Sam)
Pemkab Kudus Kucurkan Rp 9,3 Miliar untuk Perbaikan 58 Sekolah |
![]() |
---|
Ranperda Produk Halal di Kudus, Sutejo: Kami Sedang Bahas dengan OPD |
![]() |
---|
Pemkab Kudus Siap-siap Sulap eks Stasiun Wergu Jadi Pusat Kuliner, Pengelolaan Tunggu Investor |
![]() |
---|
Nida Saidatul Iza Anggota PAW DPRD Kudus, Dorong Generasi Milenial Makin Melek Politik |
![]() |
---|
Beda Nasib dengan Pati, Kenaikan PBB-P2 di Kudus Hanya 10-30 Persen, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.