Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

381 Mayat Ditemukan Ditumpuk Sembarangan di Krematorium

Ratusan jenazah ditemukan dalam kondisi ditumpuk sembarangan di sebuah krematorium swasta.

bbc
ILUSTRASI JENAZAH: Ratusan jenazah ditemukan dalam kondisi ditumpuk sembarangan di sebuah krematorium swasta di Ciudad Juarez, Meksiko Utara. Temuan ini memicu kekhawatiran terkait kelalaian pengelolaan jenazah di tengah krisis sistem forensik yang melanda negara tersebut. (BBC) 

TRIBUNJATENG.COM, CIUDAD JUAREZ – Ratusan jenazah ditemukan dalam kondisi ditumpuk sembarangan di sebuah krematorium swasta di Ciudad Juarez, Meksiko Utara.

Persisnya ada 381 janazah.

Temuan ini memicu kekhawatiran terkait kelalaian pengelolaan jenazah di tengah krisis sistem forensik yang melanda negara tersebut.

Baca juga: Bocah 5 Tahun Asal Indonesia Dipukul Botol saat Duduk di Luar Kedai Kopi Singapura

Kantor kejaksaan negara bagian Chihuahua menyatakan seluruh mayat tersebut tidak dikremasi, dan hanya dibalsem lalu ditumpuk di berbagai ruangan dalam gedung krematorium.

"Secara awal, kami menemukan 381 mayat yang dibuang sembarangan di krematorium, yang tidak dikremasi," ujar juru bicara kantor kejaksaan, Eloy Garcia, seperti dikutip dari The Guardian, Senin (30/6/2025).

Garcia menjelaskan, jenazah-jenazah itu ditemukan tanpa urutan jelas, dan diletakkan begitu saja satu di atas yang lain.

"Mereka dibuang begitu saja, sembarangan, satu di atas yang lain, di lantai," tuturnya.

Menurut pihak berwenang, semua jenazah tersebut telah melalui proses pembalseman.

Diperkirakan, sebagian tubuh telah berada di lokasi itu selama dua tahun terakhir.

Awalnya, laporan media lokal menyebutkan hanya sekitar 60 jenazah yang ditemukan.

Namun setelah penyelidikan lanjutan, jumlah mayat meningkat drastis hingga mencapai lebih dari 300.

Garcia juga menuturkan, dalam sejumlah kasus, keluarga korban menerima sesuatu yang berbeda dari abu jenazah yang dijanjikan.

"Alih-alih abu, kerabat diberi materi lain," katanya.

Ia menilai kejadian ini mencerminkan kelalaian serta kurangnya tanggung jawab dari pemilik krematorium.

Menurutnya, setiap penyedia jasa kremasi seharusnya memahami kapasitas layanan mereka.

"Anda tidak dapat menerima lebih dari yang dapat Anda proses," ujarnya.

Salah satu administrator krematorium dilaporkan telah menyerahkan diri kepada pihak kejaksaan.

Namun demikian, otoritas belum memberikan keterangan apakah jenazah-jenazah tersebut merupakan korban kejahatan.

Diketahui, Meksiko saat ini menghadapi tekanan berat dalam penanganan jenazah akibat kekerasan yang terus terjadi.

Sistem forensik di negara tersebut dilaporkan kewalahan menghadapi banyaknya tubuh yang harus diidentifikasi, sementara sumber daya manusia terbatas dan anggaran terus tertekan. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Meksiko Temukan 381 Mayat di Krematorium, Ada yang Ditumpuk 2 Tahun"

Baca juga: Finalis MasterChef Malaysia Dihukum 34 Tahun Penjara karena Bunuh ART Asal Indonesia

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved