Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Pengunduran Diri Saat Daftar Ulang SPMB Tak Bisa Digantikan, Dindik Tegaskan Tak Ada Jalur Titipan

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Sarno mengatakan apabila ada yang mengundurkan diri

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
SPMB BANYUMAS - Sejumlah orangtua murid saat melihat update jurnal peringkat Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SMPN1 Purwokerto, Rabu (25/6/2025). Sayangnya karena server yang kerap kali down menyusahkan orangtua saat melihat update perkembangan. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Sarno mengatakan apabila ada yang mengundurkan diri dalam proses pendaftaran ulang SPMB maka akan tetapi dikosongkan.


Meskipun demikian muncul pertanyaan apakah dengan kosong tersebut dapat menjadi celah diisi oleh anak titipan atau "jalur belakang". 


"Tetap dikosongi dan tidak ada yang namanya siswa titipan dan jalur belakang, mas," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (1/7/2025). 


Petugas SPMB SMPN 2 Purwokerto, Anggit Fitriani yang mengatakan apabila semasa daftar ulang tidak ada kejelasan maka dianggap mengundurkan diri. 


"Dianggap mengundurkan diri dan akan dibiarkan kosong sesuai sistem," ucapnya. 


Tidak berlaku aturan digantikan oleh posisi yang dibawahnya atau diganti orang lain. 


"Diganti yang dibawahnya ini kalau ada yang pengundurkan diri pas belum pendaftaran belum ditutup lah diisi bawahnya," imbuhnya. 


Pengumuman hasil Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Kabupaten Banyumas telah dilaksanakan, Senin (30/6/2025). 


Sebelumnya sempat diberitakan Anggota DPRD Kabupaten Banyumas, Fraksi Gerindra yang juga menangani bidang Kesra, Kesehatan dan Pendidikan, Rachmat Imanda menyoroti SPMB yang kerap kali menemui masalah.


SPBM merupakan agenda tahunan. 


Ia berpandangan keluhan yang paling banyak masuk adalah tentang terjadinya sistem error.


"Ini menjadi catatan kami.


Seharusnya error system ini tidak perlu terjadi. 


Fungsi posko aduan tidak efektif bahkan jarang yang tahu lokasi posko tersebut," katanya. 


Menurutnya seharusnya posko ini bisa menjadi solusi bagi kebingungan para orangtua. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved