Mayuh Isthika, Wajah Baru Kampus Telkom University Purwokerto sebagai Strategi Creative Branding

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Telkom University Purwokerto meluncurkan inovasi digital terbarunya melalui program Virtual YouTuber (VTuber) bernama Mayuh Isthika.

VTuber ini menjadi bagian dari strategi branding kampus untuk menjadi media penyampai informasi secara kreatif, interaktif, dan lebih dekat dengan mahasiswa serta calon mahasiswa Telkom University Purwokerto.

Kepala Urusan Humas dan Kerjasama Telkom University Purwokerto, Gusnita Linda, S.Sn., M.Hum., menjelaskan bahwa karakter Mayuh dikembangkan menyesuaikan dengan perkembangan media digital saat ini, terutama tren YouTube dan budaya visual yang populer di kalangan generasi muda.

“Mengusung konsep visual yang terinspirasi dari manga dan anime, Mayuh hadir sebagai representasi kreatif kampus dalam penyampaian informasi."

"Program ini diharapkan terus berlanjut dan semakin sering bertemu dan berinteraksi dengan audiens,” ujarnya.

Mayuh Isthika merupakan hasil karya inovatif dari tim dosen dan karyawan Telkom University Purwokerto (TUP) melalui skema Hibah Sentra Inovasi TUP 2024.

Baca juga: Telkom University Purwokerto Serahkan Website E-Commerce kepada UMKM di Purbalingga

Tim ini terdiri dari dosen Desain Komunikasi Visual, Ajeng Tita Negoro, S.Pd., M.Sn., sebagai ketua, dan Jayanti Tri Herawati sebagai anggota.

Proses pengembangan karakter tergolong cukup cepat, dimulai dari sketsa awal, pemilihan warna, hingga ilustrasi digital yang memakan waktu sekitar dua bulan.

Sementara itu, proses rigging atau penambahan kontrol pada model digital oleh ilustrator Camcam_Zero berlangsung selama tiga minggu.

Secara visual, karakter Mayuh mengangkat nilai budaya lokal.

Terinspirasi dari tokoh Bawor, figur ikonik dalam wayang Banyumasan, karakter ini membawa nilai-nilai keterbukaan, kejujuran (cablaka), dan kemampuan beradaptasi (tiba awor).

Nilai-nilai tersebut dituangkan dalam desain Mayuh melalui motif mendoan pada rok, elemen air sebagai simbol curug, ahoge (rambut mencuat) yang digambarkan dengan kudi (senjata Bawor), serta kalung matahari yang menjadi elemen khas.

Nama “Mayuh Isthika” sendiri memiliki makna yang merepresentasikan semangat karakter ini.

“Mayuh” berasal dari kata “ayuh” (ayo), sementara “Isthika” berarti “yang ingin maju”.

Jika digabungkan, nama tersebut membawa pesan ajakan: “Ayo, kita maju bareng!”