Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW SALATIGA

Mahasiswa Fakultas Interdisiplin UKSW dan Universitas Sydney Dalami Isu Pembangunan Berkelanjutan

FID UKSW menggelar kegiatan berbasis internasional “Sustainable Development Field School” bersama Universitas Sydney (Usyd), Australia.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
FOTO BERSAMA: Mahasiswa FID UKSW bersama mahasiswa Universitas Sydney (Usyd), Australia, foto bersama warga dalam kegiatan ikuti kegiatan “Sustainable Development Field School”, Rabu (02-07-2025). (Dok UKSW) 

“Contohnya, saat kami di Semarang dan Demak, kedua daerah itu mengalami penurunan tanah karena banjir rob, itu suatu perubahan lingkungan luar biasa dan tidak ada di Australia."

"Saya mau mahasiswa bisa melihat usaha pemerintah untuk mengatasi kendala tersebut."

"Kemudian saat di desa mereka juga bisa mengerti kehidupan masyarakat,” katanya. 

Ia juga berharap kolaborasi ini bisa terus berlanjut, sehingga mahasiswa UKSW bisa terus belajar bersama mahasiswa Australia.

“Saya berharap mahasiswa UKSW bisa mengetahui bagaimana cara belajar mahasiswa Australia yang sedikit berbeda dengan mahasiswa di Indonesia,” imbuhnya. 

Pengalaman Baru

Sustainable Development Field School tahun ini tidak hanya menambah pengalaman baru, namun juga melukis kenangan tak terlupakan bagi para peserta.

Aiden salah satunya, mahasiswa dari University of Sydney yang mengaku senang bisa belajar sama mahasiswa UKSW.

“Ini memberi pengalaman yang lebih menyeluruh."

"Membantu kita memahami sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, menunjukkan keberagaman Indonesia, dan belajar bagaimana berbagai kelompok menghadapi tantangan, baik dari masyarakat maupun dari pemerintah,” katanya. 

Lainnya, Adna Debora Melapa mahasiswa Magister Studi Pembangunan mengungkapkan kesan menariknya saat mengikuti program ini.

“Menjadi bagian dari program ini sangat menyenangkan."

"Semua kegiatan yang dilakukan meninggalkan kesan mendalam dan melukis pengalaman berharga dalam perjalanan studi saya,” bebernya. 

Program ini menjadi salah satu aksi nyata yang dilakukan UKSW untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas, ke-13 penanganan perubahan iklim, dan ke-17 kemitraan mencapai tujuan.

Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 32 Prodi Unggul dan A.

Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah.

Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai "Creative Minority" yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat.

Salam Satu Hati UKSW! (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved