Berita Batang
Guru RA Batang Dilatih Metode Berkisah, Dongeng Jadi Kunci Pembelajaran Anak Usia Dini
Pendidik Raudhatul Athfal (RA) se-Kabupaten Batang mengikuti pelatihan mendongeng yang digelar di Gedung Aswaja Bawang, Senin (7/7/2025).
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Ratusan pendidik Raudhatul Athfal (RA) se-Kabupaten Batang mengikuti pelatihan mendongeng yang digelar di Gedung Aswaja Bawang, Senin (7/7/2025).
Kegiatan ini menjadi upaya konkret meningkatkan kapasitas guru dalam menyampaikan materi ajar yang lebih hidup dan menyenangkan bagi anak usia dini.
Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (PD IGRA) Batang, Nur Khanah menyebut, pelatihan ini sebagai langkah strategis untuk menyegarkan kembali metode pembelajaran di kelas.
Baca juga: 28 Pelajar dan Mahasiswa Batang Dikukuhkan Jadi Agen Pengawas Pemilu
Baca juga: Jawaban Wakil Bupati Batang Suyono Buntut Anjloknya PAD Rp26 Miliar, Sempat Jadi Sorotan DPRD
Menurutnya, kemampuan berkisah para guru perlu terus diasah agar tidak terjebak dalam pola ajar yang monoton.
“Alhamdulillah, 127 peserta yang mayoritas kepala RA sangat antusias."
"Mereka kini memahami pola bercerita yang lebih menarik dan komunikatif."
"Ini sejalan dengan program Yayasan Yatim Mandiri yang turut mendukung kegiatan ini,” ujarnya.
Pelatihan ini tak hanya disambut para guru, tetapi juga mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Kepala Cabang Yatim Mandiri Pekalongan, Wahid Nurchoirudin menilai, kolaborasi ini sebagai bentuk sinergi dakwah yang menyentuh dunia pendidikan.
“Semoga pelatihan ini memberi manfaat besar, terutama bagi anak-anak yatim dan seluruh peserta didik di Batang."
"Kami berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Batang, Suyono turut mengapresiasi inisiatif ini.
Dia menilai, metode bercerita sebagai pendekatan yang efektif dalam menyampaikan materi ajar, sekaligus membangun kedekatan emosional antara guru dan murid.
“Pelatihan seperti ini sangat positif."
"Guru yang mampu bercerita dengan baik akan lebih mudah menanamkan nilai dan pengetahuan kepada anak-anak."
"Ini investasi penting untuk masa depan generasi Batang,” tegasnya.
Melihat antusiasme peserta, PD IGRA berencana mengintensifkan pelatihan serupa di masa mendatang.
Harapannya, setiap guru RA di Batang mampu menjadi pendidik yang tak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi lewat cerita. (*)
Baca juga: Ini Penyebab Kabupaten Blora Belum Dilintasi Bus Trans Jateng
Baca juga: Pengakuan Sopir Bus 20 Penumpang Terguling, Tak Kuat Nanjak dan Nyaris Masuk Jurang di Dawe Kudus
Baca juga: Kata-kata Bupati Pasca Soenarto Berstatus Tersangka Korupsi Proyek Masjid Madaniyah Karanganyar
Baca juga: 3 Remaja Sragen Ditangkap, Buntut Aditya Babak Belur Dikeroyok Gegara Pakai Atribut Perguruan Silat
Batang
Pemkab Batang
Pelatihan Mendongeng Guru RA Batang
Suyono
Nur Khanah
Ikatan Guru Raudhatul Athfal
Yayasan Yatim Mandiri
Wahid Nurchoirudin
Pendidikan
mendongeng
tribunjateng.com
tribun jateng
| 875 Buruh Tani di Kecamatan Bawang Batang Terima BLT DBHCHT |
|
|---|
| Diskominfo Batang Gencarkan Edukasi Cukai Rokok Ilegal Melalui Siaran Radio |
|
|---|
| 375 Hektare Lahan Terdampak Rob, 57 Ribu Mangrove Dipagari di Batang |
|
|---|
| BPBD Simulasikan Penanganan Banjir di Batang: Awas, Januari Puncak Musim Hujan |
|
|---|
| Dinkes Batang Gelar Diskusi, Soroti Percepatan Layanan dan Sarpras Publik |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.