Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Bus di Kudus

Pengakuan Sopir Bus 20 Penumpang Terguling, Tak Kuat Nanjak dan Nyaris Masuk Jurang di Dawe Kudus

Bus pariwisata terguling di jalur alternatif Pati-Kudus arah Muria, tepatnya di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Selasa (8/7/2025).

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
BUS TERGULING - Jajaran Satlantas Polres Kudus mengecek kondisi bus terguling di jalur alternatif Pati-Kudus arah Muria, tepatnya di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Selasa (8/7/2025). Bus tersebut membawa rombongan wisata dari Tayu, Kabupaten Pati hendak menuju destinasi wisata Pijar Park di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kudus. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Bus pariwisata bernomor polisi K 7386 OA pengangkut rombongan wisatawan dari Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, terguling di jalur alternatif Pati-Kudus arah Muria, tepatnya di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Selasa (8/7/2025).

Bus terguling ketika melintas di tanjakan kawasan perkebunan kopi, sekiranya pukul 11.45.

Diduga bus tak kuat menanjak hingga berjalan mundur dan terguling ke jurang yang berada di sisi selatan jalan.

Baca juga: Ranperda RPJMD Kudus 2025-2029, Arah Pembangunan Lima Sektor Prioritas Kota Kretek

Baca juga: Sepanjang Tahun 2025 Angka Kematian Ibu di Kudus Terdapat 3 Kasus

Badan bus tersangkut oleh pohon kelapa, kopi, dan alpukat, sehingga tidak terperosok ke dasar jurang dengan kedalaman lebih dari 100 meter.

20 penumpang sempat histeris ketika bus terguling berjalan mundur hingga terguling.

Semua penumpang lantas bergegas dievakuasi ke rumah warga di sekitar lokasi kejadian.

1 penumpang lanjut usia (lansia) disebutkan mengalami luka-luka di bagian kepala dan dilarikan ke Puskesmas terdekat.

Sopir bus, Mustakim mengatakan, bus yang dikemudikannya membawa rombongan untuk berwisata di Pijar Park dan beberapa destinasi wisata lain di Lereng Gunung Muria.

Pada awalnya, perjalanan menuju tempat wisata dari Kabupaten Pati hendak menempuh jalur Kandangmas melalui jalur utama menuju Desa Kajar, Kecamatan Dawe.

Namun akhirnya mengambil jalur alternatif melewati Gembong Pati  ke arah Japan, dengan tujuan menghadirkan suasana baru bagi penumpang dengan menempuh jalur lebih ekstrem.

BUS TERGULING - Warga menyaksikan kondisi bus terguling di jalur alternatif Pati-Kudus arah Muria, tepatnya di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Selasa (8/7/2025). Bus ini membawa rombongan wisata dari Tayu, Kabupaten Pati hendak menuju destinasi wisata Pijar Park di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kudus.
BUS TERGULING - Warga menyaksikan kondisi bus terguling di jalur alternatif Pati-Kudus arah Muria, tepatnya di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Selasa (8/7/2025). Bus ini membawa rombongan wisata dari Tayu, Kabupaten Pati hendak menuju destinasi wisata Pijar Park di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kudus. (TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM)

"Saya sebenarnya sudah 4 kali lewat jalur ini."

"Apesnya hari ini, bus tidak kuat nanjak," terangnya.

Mustakim menyebut, bus bergerak dari Desa Glagah Kulon menuju Desa Japan dengan menempuh jalur menanjak.

Membawa 20 penumpang, bus bergerak pelan menaiki tanjakan dengan gigi transmisi 2.

Sekiranya di pertengahan tanjakan, bus tidak kuat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved