Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Bus di Kudus

Kecelakaan Bus di Kudus, Sopir Ngaku Sudah 4 Kali Lewati Jalur Ekstrem ke Muria: Apesnya Hari Ini

Mustakim, sopir bus pariwisata mengaku sengaja memilih jalur ekstrem menuju beberapa objek wisata di lereng Gunung Muria.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
BUS TERGULING - Warga menyaksikan kondisi bus terguling di jalur alternatif Pati-Kudus arah Muria, tepatnya di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Selasa (8/7/2025). Bus ini membawa rombongan wisata dari Tayu, Kabupaten Pati hendak menuju destinasi wisata Pijar Park di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. 

"Apesnya hari ini, bus tidak kuat nanjak," terangnya.

Baca juga: Pengakuan Sopir Bus 20 Penumpang Terguling, Tak Kuat Nanjak dan Nyaris Masuk Jurang di Dawe Kudus

Baca juga: Ranperda RPJMD Kudus 2025-2029, Arah Pembangunan Lima Sektor Prioritas Kota Kretek

Mustakim menyebut, bus bergerak dari Desa Glagah Kulon menuju Desa Japan dengan menempuh jalur menanjak.

Membawa 20 penumpang, bus bergerak pelan menaiki tanjakan dengan gigi transmisi 2.

Sekiranya di pertengahan tanjakan, bus tidak kuat.

Sopir lantas berupaya memindahkan gigi transmisi 2 ke transmisi 1, namun gagal.

Bus dalam kondisi gigi transmisi 0 lantaran gagal pindah transmisi, akhirnya bergerak mundur secara perlahan sekira 50 meter hingga terperosok ke jurang.

"Beruntungnya ada pohon-pohon yang menahan bus, tidak sampai jatuh ke dasar jurang."

"Penumpang semua selamat, ada satu penumpang yang luka-luka, sudah dibawa ke Puskesmas," tuturnya.

Seusai kejadian, semua penumpang diungsikan ke rumah warga sembari menunggu perkembangan evakuasi badan bus yang terguling.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kudus, Ipda Moh Ja'far menerangkan, bus bergerak melewati jalur alternatif Kudus - Colo dalam kondisi masuk gigi transmisi 2.

Selanjutnya sopir hendak pindah transmisi ke gigi satu ketika gagal menanjak.

Namun perpindahan transmisi gagal, hingga bus bergerak mundur dan terguling.

Kata dia, bus mengangkut 20 penumpang, terdiri dari 10 penumpang dewasa dan sisanya anak-anak.

"Semua penumpang dalam keadaan selamat, satu penumpang mengalami luka ringan dibawa ke Puskesmas untuk rawat jalan," jelasnya.

Ipda Moh Ja'far menyebut, kondisi jalan alternatif pada dasarnya cukup ekstrem, dibandingkan jalur utama yang lebih lebar dan lebih safety.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved