Berita Solo
Kasus Tabrak Lari di Jalan Yos Sudarso, Wali Kota Solo: Usut Tuntas!
Wali Kota Solo, Respati Ardi, mengaku telah melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk mengusut tuntas dugaan tabrak lari di jalan Yos Sudarso.
Penulis: Ardianti WS | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Respati Ardi, mengaku telah melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk mengusut tuntas dugaan tabrak lari di jalan Yos Sudarso yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Respati menegaskan akan mengusut tuntas dan mencari pelakunya.
"Kami sudah koordinasikan dengan kepolisian usut tuntas cari pelaku. Kemudian lebih menertibkan pengendara pengendara sepeda bermotor yang tidak tertib lalu lintas," ungkap Respati Selasa, (08/07/2025).
Baca juga: Izin Pendirian Minimarket dan Toko Modern di Solo Mulai Dibatasi, Ini Alasan Respati Ardi
Respati mengatakan bahwa Kota Solo akan tetap ramah untuk pejalan kaki maupun pelari.
"Kita pastikan Solo tetap ramah untuk pejalan kaki, pelari dan aktivitas olahraga.
Jadi sangat terbuka menjadi konsentrasi khusus kami.
Kerja sama pemerintah untuk penertiban-penertiban pengguna jalan raya," ujarnya.
Respati bahkan menjanjikan akan memfungsikan kembali jalur lambat maupun jalur pelari.
"Kita sedang ada penataan di koridor Slamet Riyadi jadi percontohan.
Ini nanti ketika postur APBD kita kuat di tahun depan.
Tentunya jalur pesepeda, jalur pelari, jalur lambat akan kita fungsikan kembali.
Ini sedang kita tata ulang kita harapkan itu bisa diterima di masyarakat," tandasnya.
Sementara itu, sebelumnya pihak kepolisian dari Satlantas Polresta Solo telah melakukan sejumlah pemeriksaan sesuai prosedur terkait insiden kecelakaan lalu lintas di jalan Yos Sudarso, Gajahan, Solo pada Rabu (02/07) lalu.
Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan menerangkan bahwa dugaan tabrak lari yang beredar di media sosial terkait kecelakaan tersebut belum bisa dipastikan.
Bahkan dari temuan pihaknya, dugaan tabrak lari seperti yang dinarasikan di media sosial ada kemungkinan tidak terjadi.
| Posyandu Plus 6 SPM di Solo, Astrid: Sekarang Apa-apa Bisa Berkeluh Kesah ke Posyandu |
|
|---|
| Jaga Harga Pangan: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Wajibkan Kios JTAB untuk "Lawan" Tengkulak |
|
|---|
| Bulog Surakarta Sudah Serap 242 Ton Jagung Pipil, Siap Penuhkan Gudang Baru di Boyolali |
|
|---|
| Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Percepatan SLHS dan Minta Ada Posko Aduan MBG 24 Jam |
|
|---|
| Tukiyem Bahagia Sang Cucu Bisa Lanjut Belajar di Sekolah Rakyat Dasar 2 Solo: Moga Jadi Anak Sukses |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.