Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

Mahasiswa UIN Saizu Giatkan Pemberdayaan Masyarakat Kaliontong Lewat Program Mazawa to Public 2025

Mahasiswa UIN Saizu Giatkan Pemberdayaan Masyarakat Kaliontong Lewat Program Mazawa to Public 2025

Editor: Editor Bisnis
ist
Pengabdian mahasiswa Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf (Mazawa) Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto. 

 

TRIBUNJATENG.COM- Dusun Kaliontong, Desa Kali Salak, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, menjadi saksi semangat pengabdian mahasiswa Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf (Mazawa) Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto.

Selama tiga hari, mulai 4 hingga 6 Juli 2025, para mahasiswa Program Studi Mazawa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), menggelar kegiatan bertajuk Mazawa to Public 2025. Kegiatan mengusung tema “Integrasi Mahasiswa Mazawa dalam Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kebermanfaatan Umat.”

Kegiatan ini menghadirkan solusi konkret bagi masyarakat Kaliontong, khususnya dalam pengelolaan zakat dan wakaf sebagai jalan menuju kemandirian dan kesejahteraan bersama.

Wujud Nyata Pengabdian Mahasiswa

Ketua panitia, Muhammad Adam Malik menegaskan, kegiatan ini menjadi wadah implementasi ilmu sekaligus penguatan nilai sosial bagi mahasiswa. “Kami ingin menghidupkan semangat learn and serve, agar mahasiswa tidak hanya unggul di kelas, tetapi juga mampu memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan ini dibuka oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Koordinator Prodi Mazawa, aparat desa, kepala dusun, tokoh agama, serta perwakilan organisasi mahasiswa. Sambutan hangat dari masyarakat menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan warga desa.

Hari pertama diisi dengan pelatihan kewirausahaan bagi pelaku UMKM yang disampaikan oleh Atika Khoerun Nisa dan dilanjutkan dengan keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan pengajian ibu-ibu sebagai bentuk pendekatan sosial.

Hari kedua diwarnai edukasi zakat dan wakaf yang dipandu oleh Agus Setiawan,  dari Kementerian Agama, diikuti dengan pemeriksaan kesehatan gratis oleh Bidan Fira, serta sesi mengajar anak-anak TPQ.

Puncak kegiatan pada hari ketiga berlangsung meriah dengan happy fun bersama warga dan ceramah inspiratif oleh dosen FEBI UIN Saizu, Iik Burhanudin Azhar. Kebersamaan yang terjalin selama kegiatan menumbuhkan rasa kekeluargaan yang mendalam antara mahasiswa dan masyarakat.

Menyatukan Dunia Akademik dan Kehidupan Sosial

Kegiatan Mazawa to Public 2025 membuktikan bahwa mahasiswa mampu berperan sebagai jembatan antara akademik dan realitas sosial. Selain mentransfer ilmu, mereka juga belajar langsung dari nilai-nilai kehidupan masyarakat.

Program ini diharapkan menjadi langkah awal bagi gerakan pengabdian mahasiswa yang berkelanjutan, inklusif, dan berdampak luas. Ujungnya, mahasiswa Mazawa tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga siap menjadi agen perubahan yang solutif demi kebermanfaatan umat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved