Berita Jawa Tengah
Ini Penyebab Suhu Dingin Ekstrem Malam Hingga Pagi di Jawa Tengah, BMKG Sebut Fenomena Mbediding
Fenomena Mbediding terjadi karena gabungan masuknya musim kemarau, aktifnya angin timuran dari Australia, serta langit malam yang cerah tanpa awan.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: deni setiawan
Suhu di daerah pegunungan pada siang hari diperkirakan 20–24 derajat Celsius.
Sementara malam hari bisa turun menjadi 18–20 derajat Celsius.
“Untuk masyarakat, kami sarankan membawa perlengkapan hangat, melindungi tubuh dari paparan langsung angin kencang, serta tetap memantau informasi prakiraan cuaca terbaru,” tambahnya.
BMKG memprediksi puncak musim kemarau masih akan berlangsung hingga September 2025.
Warga dan wisatawan di dataran tinggi disarankan tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang ekstrem. (*)
Baca juga: Peran Alwin Basri Suami Mbak Ita Seperti Wali Kota, Kepala Disdik: Atur Proyek Hingga Mutasi Pegawai
Baca juga: Besok Jumat di Lapangan Trembulrejo, Pemkab Blora Launching 295 Koperasi Merah Putih
Baca juga: Viral Oknum Pejabat Kudus Adu Jotos di Tempat Karaoke Pati, Bupati Samani: Saya Belum Dapat Laporan
Baca juga: Jawa Tengah Masih Darurat Lahan Kritis, Sarif Abdillah Dorong Rehabilitasi Berbasis Rakyat
Semarang
BMKG
Suhu Dingin Ekstrem
BMKG Ahmad Yani Semarang
Ferry Oktarisa
Fenomena Mbediding
tribun jateng
tribunjateng.com
Suhu di Dieng Saat Ini
Kejati Jateng Tahan Sekda Klaten Jajang Prihono, Tersangka Baru Korupsi Pengelolaan Plaza Klaten |
![]() |
---|
Lagu Bengawan Solo Mendadak Hilang di Stasiun Solo Balapan, Berkait Royalti? |
![]() |
---|
TERSANGKA! Kades di Dawe Kudus Selewengkan APBDes Rp571,2 Juta |
![]() |
---|
Innalillahi, Safitri Perempuan Obesitas Asal Karanganyar Meninggal, Begini Proses Pemakamannya |
![]() |
---|
Pencari Kerja Suka Pilih-pilih, Penyebab Tingginya Angka Pengangguran di Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.