Berita Nasional
Gadis Makassar Babak Belur Dianiaya Pacar, Risih Sering Ditagih Uang Rp2,5 Juta
Seorang remaja putri berinisial CC (17) dianiaya kekasihnya, RZ (21) di Jalan Opu Daeng Risadju, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Kamis (10/7/2025).
TRIBUNJATENG.COM, MAKASSAR - Seorang remaja pria naik pitam karena risih selalu ditagih uang Rp2,5 juta oleh kekasihnya.
Karena sudah tak tahan mendengar omelan gadisnya, remaja tersebut lantas menganiaya korban.
Tak pelak warga yang berada di lokasi bahkan sempat hendak menghakimi pelaku.
Baca juga: Ambo Ala, Aktivis Masjid dan Guru Ngaji, Punya Peran Penting dalam Sindikat Uang Palsu UIN Makassar
Baca juga: Dalang di Balik Kematian Afnan Bocah SD Makassar Belum Terungkap, Polisi Sudah Periksa 6 Saksi
Seorang remaja putri berinisial CC (17) dianiaya kekasihnya, RZ (21), di Jalan Opu Daeng Risadju, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Kamis (10/7/2025).
Gadis tersebut mengalami babak belur di tubuhnya.
Penganiayaan terjadi setelah korban menagih uang Rp2,5 juta yang telah digunakan pelaku selama menjalin hubungan asmara.
Aksi kekerasan itu terekam kamera CCTV.
Berdasarkan video yang dilihat, berawal saat korban datang dan langsung menemui pelaku yang sedang bekerja.
Korban nampak marah sambil meminta uang kepada pelaku.
Awalnya RZ hanya diam melihat sang kekasih memaki-makinya.
"Mana uangku, mana uangku," kata korban dalam video.
Tidak lama, korban pun menampar pelaku hingga bajunya robek.
Pelaku naik pitam dan langsung menganiaya korban.
Beberapa warga yang melihat hal tersebut langsung berupaya melerai keduanya hingga menghubungi pihak kepolisian.
Baca juga: Kenapa Sopir Ambulans Pengantar Jenazah ODGJ di Makassar Dipecat Usai Bikin Video Viral?
Baca juga: Viral! Saksi Sidang Uang Palsu UIN Makassar Klaim Uang Tarikan dari Makhluk Halus
Panit Resmob Polsek Mamajang, Ipda Muhammad Rizal Taha mengatakan, penganiayaan dipicu pelaku sudah tidak tahan ditagih uang Rp2,5 juta yang digunakan pelaku selama berpacaran dengan korban.
"Untuk motifnya setelah kami interogasi, pelaku merasa risih karena selalu didatangi oleh pacarnya atau korban untuk meminta uang."
"Sering melakukan penganiayaan karena memang masih berbekas," ucap Ipda Rizal seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (11/7/2025).
Kata Ipda Rizal, warga setempat nyaris menghakimi pelaku saat menganiaya korban di muka umum, namun beruntung pihak kepolisian cepat datang ke lokasi.
"Untuk pelaku memang nyaris diamuk massa."
"Untungnya kesigapan dari anggota Bhabinkamtibmas dan Resmob dapat mengevakuasi pelaku," kata dia.
Saat ini, pelaku sudah diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Makassar untuk diperiksa lebih lanjut. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tagih Rp 2,5 Juta, Gadis 17 Tahun Dianiaya Pacarnya di Makassar"
Baca juga: Asyik, Dana Operasional RT di Kota Semarang Pasti Cair Agustus 2025, Rp25 Juta via Bank Jateng
Baca juga: Kejari Karanganyar Target Berkas Perkara Korupsi Pengadaan Alkes Sudah Lengkap Bulan Ini
Baca juga: Nasib 2 Warga Brebes Gagal Berobat di Puskesmas, Tak Tahu Jika Kepesertaan BPJS Sudah Dinonaktifkan
Baca juga: Bupati Banyumas: Relokasi PKL Jalan Bung Karno Purwokerto Dilakukan Serentak
Makassar
penganiayaan
Polrestabes Makassar
Polsek Mamajang
Ipda Muhammad Rizal Taha
tribun jateng
tribunjateng.com
Sosok Salsa Erwina, Wanita Garang & Berani Tantang Ahmad Sahroni Anggota DPR RI untuk Lakukan Ini |
![]() |
---|
Heboh Demo DPR RI, Pasha Ungu Bongkar Isi Chat Group Para Dewan: Hati-hati Ada Demo |
![]() |
---|
"Bantu Palsu Rekening" Pengakuan Ken Sempat Bertemu Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Perdokjasi Minta Dokter Indonesia Dibekali Ilmu Asuransi Sejak di Bangku Kuliah |
![]() |
---|
Ambisi Politik Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Hampir Ikut Pilkada Pemalang dan Tebo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.