Pemkot Semarang
Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok, Agustina Wali Kota Semarang Luncurkan 'Kempling Semar'
Pemkot Semarang resmi meluncurkan program Kempling Semar (Ketahanan Pangan Keliling Semarang) sebagai upayauntuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
"Harus turun,” tandasnya.
Baca juga: Wali Kota Semarang Minta Maaf dan Beri Perhatian ke Keluarga Korban Kecelakaan Feeder Trans Semarang
Sementara itu Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng, Andi Reina Sari menyampaikan apresiasinya atas sinergi Pemkot Semarang bersama Bank Indonesia dan berbagai pemangku kepentingan dalam menjaga stabilitas harga pangan.
Ia menyebut, bahwa inflasi tahunan Kota Semarang per Juni 2025 tercatat sebesar 2,18 persen (year on year), lebih rendah dari rata-rata Provinsi Jawa Tengah, namun masih di atas nasional.
Kenaikan inflasi, lanjutnya, sebagian besar disumbang oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau.
“Kelompok ini sangat sensitif karena bobotnya besar dan mudah terpengaruh kondisi cuaca, distribusi, maupun isu-isu yang berkembang di masyarakat,” jelasnya.
Sebagai langkah konkret, mobil Kempling Semar hadir untuk mendekatkan distribusi pangan ke wilayah-wilayah rentan inflasi.
“Mobil pangan keliling ini selain menjadi alat distribusi, juga menunjukkan bahwa pemerintah hadir menjaga kesejahteraan masyarakat melalui inflasi yang terjaga,” imbuhnya. (Laili S/***)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250711_Pemkot-semarang_Kempling-Semar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.