Kronologi Kecelakaan Tabrak Lari di Kendal, Korban Tak Terselamatkan

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Seorang pemotor bernama Nukha Tabasium Sahibah, warga Desa Rowobranten Kecamatan Ringinarum Kendal diduga menjadi korban tabrak lari di Jalan Pantura Brangsong Kendal, Selasa (15/7/2025) sore.

Tak ada warga yang mengetahui kronologi pasti kejadian tersebut.

Polisi juga masih melakukan pengejaran terhadap penabrak.

Baca juga: Kasus Tabrak Lari di Jalan Yos Sudarso, Wali Kota Solo: Usut Tuntas!

Baca juga: Lansia Jadi Korban Tabrak Lari, Tewas Ditabrak Motor dari Belakang saat Jalan Kaki

"Di lokasi banyak warga yang melihat kejadian, tetapi tidak ada yang mengetahui kendaraan yang bersenggolan dan mengakibatkan pemotor mengalami kecelakaan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kendal, Ipda M Heru Ardiantoro saat dihubungi, Selasa (15/7/2025).

Heru menerangkan, pihaknya juga masih melakukan pengecekan CCTV di sekitar lokasi kecelakaan.

Ia juga meminta kerja sama masyarakat agar segera melapor jika mengetahui kecelakaan tersebut.

"Ini akan membantu petugas untuk mengungkap secara gamblang kecelakaan ini," tuturnya.

Menurut Heru, pengendara motor Astrea dengan nomor polisi H-3369-MD tersebut tengah melaju dari arah Kota Semarang menuju Kendal. 

Korban yang semula melaju di lajur kiri, kemudian berjalan terlalu kanan.

Korban diduga tak menyadari ada kendaraan di belakangnya yang melintas di lajur kanan.

"Di saat bersamaan di lajur kanan ada kendaraan yang belum diketahui identitasnya," paparnya.

Korban yang terlambat menghindar, kemudian tersenggol oleh bodi kiri kendaraan tersebut hingga terjatuh.

“Karena jarak sudah dekat, kemudi kanan dari motor korban menyenggol bodi kiri dari kendaraan. Korban lalu terjatuh," sambungnya.

Kendaraan yang menyenggol korban melarikan diri dan belum diketahui identitasnya.

Korban yang tergeletak di jalan, kemudian dievakuasi ke RSUD Soewondo Kendal namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. (ags)