Berita Blora
Blora Menuju Kabupaten Organik: Ulama dan Umara Bersatu untuk Bumi yang Subur
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora terus berkomitmen untuk mewujudkan pertanian organik di Blora
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muslimah
“Alhamdulillah respon dari teman-teman luar biasa tinggal nantinya bagaimana kita menggandengkan antara NU dengan pemerintah dan juga kampus seperti UNWAHAS ini yang punya jurusan pertanian termasuk nanti kita siapkan SDM nya juga,”paparnya
Diharapkan, Pemerintah Provinsi dapat mendukung upaya Blora dalam pengembangan pertanian organik.
Hal tersebut sejalan dengan harapan Gubernur untuk mewujudkan ketahanan pangan. Termasuk dukungan dari PWNU Jawa Tengah dan lembaganya, yang telah mendampingi dan mendukung pertanian organik di Blora.
Bupati Arief juga bertekad untuk mewujudkan Blora sebagai kabupaten organik.
“Kita niatkan juga menyuburkan bumi ciptaan Allah SWT, semoga bermanfaat unutk Kabupaten Blora dan kita bertekad menjadi salah satu kabupaten organik yang ada di Jawa Tengah,” lanjut Bupati Arief.
Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah KH. Abdul Ghofar Rozin, berharap kerjasama antar Pemkab Blora dengan PCNU bisa menjadi pelopor dalam pengembangan pertanian organik.
Bahkan ke depan program tersebut diharapkan dapat ikut berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,mengatasi persoalan gizi, membantu pengentasan kemiskinan, dan sebagainya.
Ia juga optimis, bahwa program tersebut akan bermanfaat untuk mewujudkan ketahanan pangan.
“Terima kasih PWNU mengucapkan selamat sekaligus terima kasih atas inisiatif yang sangat baik ini, penandatanganan MoU antara PCNU dengan Bapak Bupati ini inisiatif yang harus kita dorong bersama, tentu PWNU berharap besar, program ini akan berhasil di masa depan untuk ketahanan pangan kita,” jelasnya.
“Karena programnya sebetulnya sejatinya sudah berjalan maka kami yakin, seyakin-yakinnya proyek tindak lanjutnya juga akan komplit, nyata, sustain, dan semoga ini bisa menjadi kabar baik juga untuk pemerintah daerah lain,” sambungnya
Senada dengan hal itu, Ketua PCNU Blora, HM Fatah siap untuk menindaklanjuti kerja sama tersebut. Ia akan terus mendorong agar segenap MWC dapat merealisasikan kerja sama ini dalam bentuk konkret.
“Kita akan berupaya semampu yang kita bisa, kita maksimalkan lembaga pengembangan pertanian PCNU Blora tentu dengan arahan juga dari LPP PWNU Jawa Tengah, dan para romo kyai,” terangnya.
Termasuk, PCNU Blora siap untuk mendukung harapan Bupati untuk terwujudnya kabupaten organik.
“Semoga ini bersama-sama kita bisa mewujudkan di Blora, Insya Allah kita akan menapaki ini, kita akan serius untuk bersama-sama mendukung apa yang digagas oleh Pak Bupati Blora ini semoga blora benar-benar bisa menjadi kabupaten pelopor pertanian organik,” terangnya
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah, Defransisco Dasilva Tavares, SP., M.Si, mendukung dan menyambut baik rencana pengembangan pertanian organik di Blora.
Susu Kedelai MBG di Blora Tak Layak Konsumsi, SPPG Terbitkan Surat Permohonan Maaf |
![]() |
---|
Viral Foto Menu MBG Kurang Layak Blora, SPPG Akui Ada Item yang Kosong |
![]() |
---|
Sejumlah Driver Ojol di Blora Dikumpulkan di Polres, Ada Apa? |
![]() |
---|
Blora Jadi Tuan Rumah Perdana Kompetisi Installer Indonesia, Dimeriahkan Pameran Teknologi |
![]() |
---|
Cegah Sumur Minyak Ilegal, Belasan Paralon Penanda Calon Sumur Minyak Baru di Gandu Blora Dicabut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.