Polisi Ditembak Mati
Dua Keterangan Kopda Bazarsah yang Berubah, Soal Cara Menembak Polisi Hingga Setoran ke Kapolsek
Keterangan terdakwa Kopda Bazarsah tentara yang menembak mati tiga polisi saat menggerebek judi sabung ayam di persidangan berubah-ubah.
TRIBUNJATENG.COM - Keterangan terdakwa Kopda Bazarsah tentara yang menembak mati tiga polisi saat menggerebek judi sabung ayam di persidangan berubah-ubah.
Beberapa keterangan yang diubah adalah terkait cara dia menembak polisi.
Sementara keterangan lain adalah terkait setoran judi sabung ayam.
Dalam persidangan ia juga disebut lebih sering membela diri dibanding mengungkapkan fakta kejadian.
Baca juga: "Saya Sempat Video Call" Kisah Ipda Engga di Peristiwa 3 Polisi Tewas saat Gerebek Sabung Ayam
Baca juga: 1 Oknum Polisi Polda Sumsel Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Judi Sabung Ayam di Way Kanan Lampung
Ia mengklaim bahwa dirinya terpaksa menembak tiga polisi saat penggerebekan judi sabung ayam di Dusun Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Ia mengaku merasa lebih dulu ditembak dalam kejadian yang berlangsung pada awal 2025 tersebut.
Namun, dalam sidang yang digelar di Pengadilan Militer 1-04 Palembang pada Senin (14/7/2025), Ketua Majelis Hakim Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto menyatakan keraguannya terhadap pengakuan Bazarsah.
Hakim menilai bahwa tembakan yang dilepaskan polisi merupakan tembakan peringatan ke udara, bukan diarahkan langsung ke terdakwa.
"Orang (polisi) menembak ke atas. Saya merasa itu hanya perasaan saudara saja (ditembak)," ujar Hakim Fredy.
Meski ditegaskan demikian, Kopda Bazarsah bersikeras bahwa ada tembakan yang diarahkan ke dirinya.
“Ada yang menembak ke arah saya,” tegasnya dalam sidang.
Majelis hakim mempertanyakan dasar Kopda Bazarsah merasa terancam, mengingat tidak ditemukan bukti bahwa dirinya tertembak atau ada korban lain dari masyarakat yang terkena peluru polisi.
"Saya tanya bagaimana merasa terancamnya? Apakah ada saudara terkena peluru? Tidak ada.
Kalau ada, peluru itu bisa tembus 300-400 meter, di sana kan banyak masyarakat.
Tidak mungkin ditembak ke saudara, polisi di sana menjalani tugas," ujar Hakim Fredy.
Kesaksian Z Penjudi Sabung Ayam Saksikan Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah Tembak Tiga Polisi |
![]() |
---|
Alasan 2 Oknum TNI Terduga Penembak 3 Polisi Masih Jadi Saksi, 1 Warga Sipil Sudah Tersangka |
![]() |
---|
Fakta Baru 3 Polisi Tewas Ditembak Anggota TNI di Lokasi Sabung Ayam, Ditemukan 12 Selongsong Peluru |
![]() |
---|
Kronologi 3 Polisi Tewas Ditembak saat Menggerebek Sabung Ayam Diduga Milik Anggota TNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.