Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Kopi Jalanan di Kota Kudus Jadi Jujukan Para Pemuda Menghabiskan Malam

Meski di jalanan, para penjaja kopi ini tidak bisa dianggap remeh. Kopi yang mereka sajikan bukanlah kopi saset biasa.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
KOPI JALANAN - Para pemuda tengah menikmat kopi di Jalan Jenderal Sudirman, Kudus, Selasa (8/7/2025) malam. Sejak setahun terakhir, para penjaja kopi jalanan menjamur di Kota Kudus. (Tribunjateng/Rifqi Gozali) 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Tulus Darmo dan tiga kawan seusianya duduk melingkar di trotoar Jalan Jenderal Sudirman, Kudus, Selasa 8 Juli 2025 malam.

Di depan mereka terdapat sajian kopi yang dikemas dalam gelas plastik yang sesekali mereka seruput.

Kebiasaan menghabiskan malam sembari menikmati kopi ini sering dilakukan Tulus bersama kawan-kawannya setiap malam di kedai kopi jalanan di Jalan Jenderal Sudirman Kudus.

Baca juga: BREAKING NEWS: 2 ASN Kudus Terbukti Masuk Tempat Karaoke saat Jam Kerja

Di balik cahaya dari lampu kota yang menyusup melalui sela-sela ranting pohon, para penjual kopi jalanan di Jalan Jenderal Sudirman menjajakan kopi racikan mereka ala coffee shop.

Para penjaja kopi ini biasanya menggunakan gerobak roda tiga.

Ada pula yang menggunakan tenda lipat portabel.

Meski di jalanan, para penjaja kopi ini tidak bisa dianggap remeh.

Kopi yang mereka sajikan bukanlah kopi saset biasa.

Meski dari kaki lima, mereka menyajikan kopi premium dan cara penyajian layaknya di kafe mewah.

Beberapa perlengkapan yang biasa dibawa para penjaja kopi ini mulai dari scale atau timbangan untuk menakar komposisi kopi, dripper untuk menyeduh kopi, dan ketel.

Demi membuat nyaman para pelanggan, para penjaja kopi ini juga menyediakan kursi lipat kecil sebagai tempat duduk.

Ada pula yang menyediakan tikar.

“Biasanya bersama teman-teman sehabis olahraga atau sehabis kerja kami sepakat untuk kumpul di kopi jalanan ini,” kata Tulus Darmo pemuda berusia 32 tahun.

Alasan Tulus dan kawan-kawannya memilih kopi jalanan karena bisa menikmati suasana kota secara langsung.

Bagi para pemuda itu, suasan coffee shop yang ada di dalam ruangan kurang hidup.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved