Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

2 Jemaah Haji Kendal Meninggal di Makkah karena Sakit, Bupati Sampaikan Belasungkawa

Dua jemaah haji asal Kabupaten Kendal dinyatakan meninggal dunia di Makkah karena sakit.

TRIBUN JATENG/ISTIMEWA
SAMBUT KEPULANGAN HAJI - Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menyambut kepulangan jemaah haji di Pendopo Tumenggung Bahurekso beberapa waktu lalu. Dalam pelaksanaan haji tahun ini, terdapat dua jemaah haji asal Kendal yang meninggal di tanah suci. (Dok. Kominfo Kendal) 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Dua jemaah haji asal Kabupaten Kendal dinyatakan meninggal dunia di Makkah karena sakit.

Kedua jemaah tersebut bernama Kanafi Munawir (59) warga Kertomulyo, Kecamatan Brangsong, dan Bani Suwiryo Sadin (84) warga Desa Pageruyung.

Kanafi tercatat dalam kloter 26, meninggal pada Kamis (22/6/2025).

Baca juga: Menanti Inovasi Karang Taruna Wujudkan Kendal Cerdas, Bupati: SDM Harus Ditingkatkan

Sedangkan Bani masuk kloter 28 dan meninggal seminggu setelahnya, pada Kamis (26/6/2025).

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari pun turut berduka atas kejadian ini.

Menurutnya, jumlah jamaah haji asal Kabupaten Kendal tahun ini tercatat sebanyak 1.339 orang, dan terbagi dalam 4. 

"Dari jumlah tersebut, 1.337 jamaah kembali dengan selamat, sementara dua orang meninggal dunia di tanah suci akibat sakit," kata bupati yang akrab disapa Tika dalam keterangannya, Sabtu (19/7/2025).

Dia menambahkan, pelaksanaan ibadah haji Tahun 2025 ini, pemerintah daerah Kabupaten Kendal telah memberikan fasilitasi dan menyediakan beberapa kebutuhan. 

Pemkab juga menyiapkan petugas keamanan (Voreder), petugas pendamping bus dan pendamping truk, petugas medis beserta mobil ambulan serta petugas Haji Daerah, sebanyak 7 orang yang berada di setiap kloter.

"Bus sebanyak 68 unit bus, dan konsumsi berupa nasi Kotak sebanyak 4.200 dos untuk Jemaah Haji dan Petugas Pendukung saat berangkat dan pulang dari tanah suci. Dan mobil truk sebanyak 26 unit, digunakan sebagai transportasi angkut koper dan air zam-zam jemaah haji," imbuhnya.

Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan, Pemkab Kendal bertekad meningkatkan pelayanan haji di tahun-tahun mendatang. Sehingga para jamaah haji Kendal bisa beribadah lebih tenang. 

Bupati Kendal juga mengajak para jamaah yang telah kembali untuk bergabung dengan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Kendal sebagai wadah mempererat silaturahmi. 

"Banyak kegiatan bermanfaat dalam organisasi tersebut yang dapat menunjang kemaslahatan umat," sambungnya.

Sementara itu, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Agus Dwi Lestari menuturkan bahwa selama pelaksanaan haji, Pemkab Kendal telah menyediakan sejumlah kebutuhan penting bagi jamaah. 

"Pada pelaksanaan kegiatan haji tahun 2025, kami dari Pemerintah Kabupaten Kendal telah memberikan dan menyediakan kebutuhan-kebutuhan seperti akomodasi, transportasi, konsumsi, petugas keamanan, petugas medis, dan petugas haji," kata Pj. Sekda Kendal (ags) 

Baca juga: Viral Video Perkelahian Pelajar SMP di Sukorejo Kendal, Kapolsek: 6 Anak dari 2 Sekolah

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved