Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Kisah Pilu 5 Bocah di Banyumas Jadi Yatim Piatu Setelah Orangtua Kecelakaan, Hanya Sulung yang Paham

Kisah pilu dialami lima anak di Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah.

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
POLRESTA BANYUMAS
YATIM PIATU - Petugas Satlantas Polresta Banyumas sedang berbincang dengan lima anak belia yang kini tanpa orangtua karena tewas kecelakaan, Kamis (17/7/2025). Di sana, polisi juga memberikan bantuan duka cita atas musibah kecelakaan yang terjadi pada Rabu (16/7/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Kisah pilu dialami lima anak di Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah.

Mereka menjadi yatim piatu setelah kedua orangtuanya meninggal dunia dalam sebuah insiden kecelakaan.

Pilu semakin terasaa saat hampir semua anak-anak itu belum paham bahwa orangtuanya meninggal dunia.

Hanya anak sulung yang sudah memahami kondisi dan tak kuasa menahan tangis.

Baca juga: 5 Bocah di Banyumas Tiba-tiba Jadi Yatim Piatu, Hanya Si Sulung yang Sudah Paham Menangis

Baca juga: 5 Bocah Yatim Piatu Seketika Usai Tragedi Kecelakaan Tunggal Merenggut Orang Tuanya di Banyumas

BERFOTO BERSAMA - Kepala Dusun 3 Desa Ciberem, Mitro saat berfoto bersama dengan kelima anak yatim piatu yang kehilangan ayah dan ibunya dalam tragedi kecelakaan tunggal, Jumat (18/7/2025). Kelima anak itu sementara masih ikut neneknya dan membutuhkan uluran donasi.
BERFOTO BERSAMA - Kepala Dusun 3 Desa Ciberem, Mitro saat berfoto bersama dengan kelima anak yatim piatu yang kehilangan ayah dan ibunya dalam tragedi kecelakaan tunggal, Jumat (18/7/2025). Kelima anak itu sementara masih ikut neneknya dan membutuhkan uluran donasi. (Ist. Mitro kepada Tribunjateng.com)

Suasana duka menyelimuti rumah sederhana di RT 8 RW 1, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.

Tangis dan kesedihan anak sulung mengalir di tengah sunyi duka yang mendalam. 

Lima anak yang masih belia kini harus menjalani hidup tanpa ayah dan ibu. 

Kedua orangtua mereka, Riski Gita Romadoni (33) dan istrinya, Oktaviani Dwi Saputri (29), meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas tunggal, Rabu (16/7/2025) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB. 

Peristiwa nahas itu terjadi ketika pasangan tersebut mengendarai sepeda motor Honda Vario bernomor polisi R 6174 RD, melaju dari arah selatan menuju utara.

Diduga akibat kelelahan dan kehilangan konsentrasi, motor yang mereka tumpangi oleng ke kiri. 

Motor menabrak pembatas jembatan, lalu terpental ke sungai. 

Sang suami meninggal di tempat, sementara istrinya meninggal tidak lama setelah kejadian.

Kini, lima anak mereka yang masih berusia sangat muda, masing-masing 11, 6, 5, 4, dan 2 tahun harus menerima kenyataan pahit.

Di usia-usia yang seharusnya dipenuhi canda dan pelukan orangtua, mereka justru dihadapkan pada kehilangan sosok tercinta. 

Kepala Dusun 3 Desa Ciberem, Mitro Yuwono menyampaikan cerita bahwa kelima anak dalam kondisi fisik dan mental yang baik, meski sempat terguncang atas kepergian kedua orangtuanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved