Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Salatiga

Awalnya Terdengar Teriakan Minta Tolong, Wanita Warga Tingkir Salatiga Ditemukan Meninggal

Geger seorang wanita warga Tingkir Kota Salatiga meninggal di dalam rumahnya yang terkunci dalam kondisi tergeletak di lantai.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
POLRES SALATIGA
PERIKSA LOKASI - Polisi memeriksa lokasi penemuan jenazah perempuan di rumah Jalan Tritis Baru, Kelurahan Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Selasa (22/7/2025). Rumah tersebut semula dalam keadaan terkunci. 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Seorang wanita ditemukan meninggal di dalam rumahnya yang terkunci di Jalan Tritis Baru, Kelurahan Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Selasa (22/7/2025).

Korban diketahui bernama Nurpamudji (72).

Dia ditemukan oleh anak mantunya dalam kondisi tergeletak di lantai rumah.

Baca juga: Fakultas Hukum UKSW Perkuat Kolaborasi dengan DPRD Kota Salatiga, Beri Dampak Positif ke Masyarakat

Baca juga: Bejatnya Pria 45 Tahun di Salatiga, Cabuli Anak Tiri yang Masih Balita

Peristiwa mengejutkan ini bermula saat Crismas Aditya W, anak mantu korban mendengar suara teriakan minta tolong dari arah rumah mertuanya sekira pukul 09.00. 

Bersama beberapa tetangga, dia mengintip dari jendela dan melihat korban sudah tergeletak dalam posisi terlentang.

Sementara pintu rumah korban dalam keadaan terkunci dari dalam.

Warga kemudian berinisiatif mencongkel jendela untuk masuk ke dalam rumah. 

Peristiwa itu berujung pelaporan kepada perangkat RT dan diteruskan ke pihak kepolisian.

Kapolsek Tingkir, Kompol Daryono mengatakan, petugas gabungan dan tenaga medis dari Puskesmas Sidorejo Kidul tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

"Kami telah melakukan langkah-langkah sesuai prosedur bersama tim gabungan,” kata Kompol Daryono.

Dari hasil pemeriksaan awal oleh dr Weny Gunawan, korban dinyatakan meninggal. 

Ditemukan darah keluar dari mulut korban, namun tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Diduga, korban meninggal akibat penyakit dalam, dengan estimasi waktu kematian kurang dari enam jam sebelum ditemukan.

Keterangan dari anak korban menyebutkan bahwa Nurpamudji terakhir kali terlihat dalam kondisi sadar pada pukul 06.00.

Itu saat dia menjemput cucunya yang menginap di rumah korban.

Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan telah menandatangani berita acara penolakan resmi kepada pihak kepolisian.

Kompol Daryono menyampaikan turut berduka cita atas kejadian tersebut dan memastikan penanganan berjalan secara profesional dan humanis.

"Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucapnya. (*)

Baca juga: Jaksa Tolak Pembelaan Robig Zaenudin, Singgung Uang Damai 2 Saksi Korban Penembakan

Baca juga: BREAKING NEWS, Kades Mojotengah Batang Tersangka Korupsi Dana Desa Rp235 Juta

Baca juga: Ari Rasakan Nyeri Hingga Pangkal Paha, Imbas Gigitan Ular Hitam Sepulang Pengajian di Pekalongan

Baca juga: Mahasiswa UMP Siap Jadi Agen Perubahan di Pemalang, Fokus Stunting dan Dorong Anak Kembali Sekolah

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved