Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN Walisongo Semarang

Kemenag dan UIN Walisongo Gelar Pendampingan PPID Tingkatkan Keterbukaan Informasi

Kemenag dan UIN Walisongo Gelar Pendampingan PPID Tingkatkan Keterbukaan Informasi.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
PENDAMPINGAN PPID: Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melalui Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP) bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar kegiatan Pendampingan Self Assessment Questionnaire bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dari 32 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Zona 1 yaitu PTKN Zona Jawa,Kalimantan, Bali, NTB, NTT.  Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Kamis–Jumat (24–25/7/2025), bertempat di ICT UIN Walisongo. (Dok UIN Walisongo) 

Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Nizar, menyampaikan bahwa keterbukaan informasi telah menjadi komitmen kampusnya.

UIN Walisongo telah empat kali berturut-turut mendapat predikat informatif dari KIP.

“Kami memiliki aplikasi SiParang, yang memungkinkan masyarakat memantau realisasi anggaran secara langsung."

"Ini bentuk tanggung jawab kami kepada publik,” jelasnya.

Prof. Nizar juga mengungkapkan beberapa capaian institusional, seperti akreditasi unggul, pembukaan Fakultas Kedokteran, Program Studi S3 Pendidikan Agama Islam, dan Bisnis Digital.

Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Diharapkan Terlibat Tangani Stunting dan Pendidikan di Patebon

Ia juga menyampaikan bahwa tahun depan kampusnya akan membangun program studi industri halal .

“Semua ini bagian dari upaya membangun reputasi kampus yang akuntabel, terbuka, dan responsif terhadap kebutuhan publik."

"Kunci utama menjadi lembaga informatif adalah akuntabel, transparan dan open."

"Selain itu digitalisasi memiliki peran penting dalam membuat informasi dan memenuhi informasi untuk kualitas layanan  yang baik,” tuturnya.

“PPID bukan sekadar memenuhi kewajiban administratif, tapi bagian dari membangun kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan tinggi,” ucap Nizar.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ruang berbagi dan belajar antar-PTKN agar lebih siap dalam pengelolaan keterbukaan informasi publik.

Kemenag RI menegaskan bahwa pendampingan serupa akan terus dilakukan sebagai bagian dari penguatan tata kelola informasi di perguruan tinggi. (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved