UIN Walisongo Semarang
Kemenag dan UIN Walisongo Gelar Pendampingan PPID Tingkatkan Keterbukaan Informasi
Kemenag dan UIN Walisongo Gelar Pendampingan PPID Tingkatkan Keterbukaan Informasi.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Nizar, menyampaikan bahwa keterbukaan informasi telah menjadi komitmen kampusnya.
UIN Walisongo telah empat kali berturut-turut mendapat predikat informatif dari KIP.
“Kami memiliki aplikasi SiParang, yang memungkinkan masyarakat memantau realisasi anggaran secara langsung."
"Ini bentuk tanggung jawab kami kepada publik,” jelasnya.
Prof. Nizar juga mengungkapkan beberapa capaian institusional, seperti akreditasi unggul, pembukaan Fakultas Kedokteran, Program Studi S3 Pendidikan Agama Islam, dan Bisnis Digital.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Diharapkan Terlibat Tangani Stunting dan Pendidikan di Patebon
Ia juga menyampaikan bahwa tahun depan kampusnya akan membangun program studi industri halal .
“Semua ini bagian dari upaya membangun reputasi kampus yang akuntabel, terbuka, dan responsif terhadap kebutuhan publik."
"Kunci utama menjadi lembaga informatif adalah akuntabel, transparan dan open."
"Selain itu digitalisasi memiliki peran penting dalam membuat informasi dan memenuhi informasi untuk kualitas layanan yang baik,” tuturnya.
“PPID bukan sekadar memenuhi kewajiban administratif, tapi bagian dari membangun kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan tinggi,” ucap Nizar.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ruang berbagi dan belajar antar-PTKN agar lebih siap dalam pengelolaan keterbukaan informasi publik.
Kemenag RI menegaskan bahwa pendampingan serupa akan terus dilakukan sebagai bagian dari penguatan tata kelola informasi di perguruan tinggi. (Laili S/***)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250724_UIN-Walisongo_PPID.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.