Berita Kudus
Pameran Temporer Cagar Budaya Patiayam Kudus Dimeriahkan 8 Museum Ternama
Pameran Temporer Cagar Budaya dengan mengangkat tema "Abirama Purbakala Patiayam" berlangsung Jumat - Minggu (25-27/7/2025).
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pameran Temporer Cagar Budaya dengan mengangkat tema "Abirama Purbakala Patiayam", yang digelar Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Museum Situs Purbakala Patiayam Kudus resmi dibuka, Jumat (25/7/2025).
Pameran berlangsung selama tiga hari, Jumat - Minggu (25-27/7/2025) dimeriahkan delapan museum ternama dan berbagai pelaku ekonomi kreatif.
Selain hadirnya Museum Situs Purbakala Patiayam sebagai tuan rumah, beberapa museum lain seperti Museum Song Terus Pacitan, Museum Jawa Tengah Ranggawarsito, Museum dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, Museum Kretek Kudus, Museum BPK RI Magelang, Museum Jenang dan Gusjigang Kudus, serta Museum Masjid Agung Demak juga hadir di Kota Kretek.
Hadir pula komunitas edukasi museum yang bertugas memberikan edukasi kepada pelajar dan masyarakat pada umumnya yang hadir dalam pameran.
Baca juga: Museum Situs Purbakala Patiayam Kudus Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional
Pengunjung pameran, Rahmalia Putri Berliana Cahyani mengaku tertarik dengan adanya pameran museum.
Dia menyempatkan langsung datang ke lokasi pameran pada hari pertama pameran resmi dibuka.
Kedatangannya ke Museum Situs Purbakala Patiayam bermaksud untuk mengulik sejarah peradaban manusia dan peradaban kehidupan hewan purban pada masa lampau.
Satu per satu stan museum peserta pameran didatangi untuk mencari informasi yang terjadi dalam sejarah peradaban manusia dan hewan purba.
"Pameran ini menarik, kita bisa tanya langsung mencari tahu sejarah yang belum kita pahami di masa lampau. Kalau hanya lewat pendidikan di sekolah, hanya sekadar teori dan pemahaman dasar saja. Kalau bisa datang dan tanya langsung kepada ahlinya, kita jadi lebih paham," terangnya.
Dia mencontohkan, beberapa sejarah tentang Kerajaan Demak baru diketahui setelah mendengarkan penjelasan langsung oleh ahlinya saat pameran berlangsung.
Rahmalia juga mengaku kagum dengan berbagai koleksi yang dipamerkan dari beberapa museum. Termasuk koleksi yang ditampilkan oleh Museum Situs Purbakala Patiayam Kudus.
"Setelah mengunjungi beberapa museum, dan benar banyak hal yang menarik di dalamnya. Tidak rugi kita datang dan pulang mendapatkan banyak informasi sejarah," tuturnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus, Mutrikah menyampaikan, pameran museum ini terbuka bagi umum. Sejumlah museum dan pelaku ekonomi kreatif hadir memeriahkan jalannya pameran selama tiga hari ke depan.
Bertujuan untuk menyebarluaskan informasi tentang cagar budaya melalui pameran museum, menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait pelestarian cagar budaya, meningkatan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya, juga edukasi museum kepada masyarakat luas.
"Ada juga jelajah situs purbakala Patiayam melibatkan pelajar jenjang SMP dan SMA. Juga beberapa program menarik lainnya," ujar dia.
Mutrikah berharap, bagaimana ke depannya museum menjadi ruang publik, tempat berkegiatan lembaga pendidikan, seni dan budaya, ekonomi kreatif dan beragam kegiatan masyarakat umum lainnya.
Dia juga berharap nantinya pameran museum ini bisa ditingkatkan ke skala nasional.
Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris menyebut, kemajuan seni budaya di Kabupaten Kudus harus diperhatikan penuh, termasuk kemajuan Museum Situs Purbakala Patiayam agar bisa lebih dikenal di kancah nasional.
Kata dia, melalui pameran museum sebagai ajang saling bertukar informasi dan edukasi. Hasilnya dipamerkan secara baik untuk edukasi anak-anak di masa yang akan datang.
Sam'ani menegaskan, berbagai koleksi yang tersimpan baik di dalam museum merupakan peradaban suatu daerah sebagai kekayaan yang harus dipelihara dengan baik.
Baca juga: Perjalanan Panjang Patung Sapi di Peternakan Undip, Sempat Dipajang di Tugu Muda Hingga Museum
Pemerintah Kabupaten Kudus berkomitmen mewujudkan museum sebagai ruang yang bersahabat.
Dia juga mendorong Museum Situs Purbakala Patiayam menjadi Cagar Budaya Nasional. Termasuk museum-museum lain agar dikenal lebih luas.
"Kita juga harus mulai berpikir bagaiman museum bisa menarik anak-anak untuk belajar di dalamnya. Kita harus konsep museum sebagai tempat pendidikan anak," tuturnya. (Sam)
Tahun Ini Pemkab Kudus Bantu Perbaikan 32 Rumah Tidak Layak Huni |
![]() |
---|
Kudus Borong Penghargaan Lomba TMMD ke-125 Nasional, Ada Dandim, Wabup, dan Wartawan Tribun Jateng |
![]() |
---|
Dinkes Kudus Temukan 1.250 Kasus Gejala Gangguan Kejiwaan via Cek Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
SE Larangan Jebakan Tikus Listrik di Kudus Resmi Diterbitkan |
![]() |
---|
Polisi Bongkar Penjualan Miras Berkedok Angkringan di Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.