Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilihan Lakban Kuning yang Melilit Kepala Diplomat RI Arya Daru Tak Biasa, Terungkap Asal-usulnya

Psikolog Zoya Amirin menyoroti lakban kuning yang metutupi kepala Diplomat Kemenlu, Arya Daru saat ditemukan tewas di kamar kosnya

Editor: muslimah
Dok. Pribadi Arya Daru
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Foto ini diunggah di media sosialnya pada 4 Februari 2024. Berikut deretan kejanggalan terkait kasus tewasnya Arya Daru yang jasadnya ditemukan terkunci dari dalam kamar di sebuah indekos di Menteng pada Selasa (8/7/2025) pagi.  

TRIBUNJATENG.COM – Psikolog Zoya Amirin menyoroti lakban kuning yang metutupi kepala Diplomat Kemenlu, Arya Daru saat ditemukan tewas di kamar kosnya.

Menurutnya, pilihan lakban kuning merupakan sesuatu yang unik.

Dalam kasus kematian Arya, lakban kuning tersebut menjadi barang bukti utama.

Hingga saat ini kematian Arya masih jadi misteri.

Berbagai spekulasi beredar karena banyaknya kejanggalan dalam kematian tersebut. Termasuk fakta bahwa lakban yang melilit kepalanya sangat rapi.

Baca juga: Sidik Jari di Lakban Kuning hingga Kondisi Kamar, Petunjuk di Balik Kematian Diplomat Kemenlu Arya

Hasil penelusuran sementara menyebutkan, lakban itu bukan berasal dari Jakarta, melainkan dari Yogyakarta.

Selain itu, lakban tersebut amat jarang ditemui di warung bahkan minimarket

Psikolog Zoya Amirin juga menyoroti lakban kuning tersebut.

"Pemilihan warna kuning ini bukan lakban yang biasa dijual di minimarket yang sangat mudah, ini harus dipesan di online," kata Zoya, baru-baru ini.

Zoya merupakan sarjana Psikolog dan S2 Psikologi Klinis dari Universitas Indonesia. 

Ia mendalami bidang ilmu seksologi di Universitas Udayana hingga memiliki gelar Zoya Amirin, M.Psi.m FIAS.

Ia lahir 1975 dengan nama lengkap Zoya Dianaesthika Amirin. Zoya memiliki dua saudara kandung.

Menurut Zoya, lakban kuning tersebut umum di bidang industrial.

Sedangkan yang biasa dijual di warung atau minimarket adalah lakban cokelat dan hitam.

"Warna kuning kan industrial, sangat tebal," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved