Penemuan Mayat di Pati
Temuan Mayat Tertikat Tali Tambang di Pati, Polisi Amankan Barang Bukti Termasuk Bantal Merah
Motif pembunuhan seorang pria yang mayatnya ditemukan di dasar jurang sedalam 20 meter
Bersama-sama, mereka lalu memastikan bahwa sosok tersebut memanglah mayat.
Mereka lalu menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Beketel, Bripka Arif Safrudin, yang saat itu sedang berada di Desa Beketel.
Bhabinkamtibmas lalu menghubungi petugas piket Polsek Kayen.
Kemudian, sekitar pukul 14.10 WIB, tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek bersama Bhabinkamtibmas, Kanit Intel, Kanit Reskrim, piket Reskrim, SPKT, tim medis Puskesmas Kayen, anggota Koramil Kayen, serta petugas Kecamatan Kayen tiba di lokasi.
“Kami mendapati kondisi mayat sudah membusuk dengan lidah menjulur, tali tambang melilit di leher dan terhubung ke kaki.
Ini sangat mengindikasikan adanya unsur kekerasan. Kami pastikan ini bukan kematian wajar,” jelas AKP Parsa.
Proses evakuasi dilakukan oleh Tim Inafis Polresta Pati dan BPBD Pati, dan jenazah segera dibawa ke RSUD Soewondo Pati untuk dilakukan autopsi oleh Tim Forensik Polda Jateng.
“Kami telah mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi, seperti kaos warna pink bertuliskan ‘ARABELA’, celana pendek merek Falcon, dan tali tambang. Semua barang ini sedang kami teliti lebih lanjut,” ujar dia.
Selain pakaian dan tali, barang bukti lain yang diamankan di lokasi antara lain karung putih robek, bantal merah kombinasi putih, dan kaos singlet warna putih dengan bekas darah mengering.
Belakangan, polisi mendapatkan informasi adanya warga yang hilang bernama Kukuh alias KR (34), Warga Desa Beketel, Kecamatan Kayen.
KR diketahui pergi dari rumah pada Sabtu malam (19/7/2025) sekira pukul 19.30 WIB dan hingga kini belum kembali.

Menurut AKP Parsa, ciri-ciri KR sangat identik dengan kondisi jenazah yang ditemukan, termasuk adanya bekas jahitan di empat jari tangan kanan akibat patah tulang.
“Kami menerima informasi dari warga Beketel mengenai orang hilang yang ciri-cirinya sangat mirip dengan korban. Saat ini kami sedang menunggu hasil otopsi dan pencocokan data lebih lanjut,” imbuh dia.
AKP Parsa menegaskan, pihaknya tidak ingin berspekulasi. Namun, diduga kuat korban memang adalah KR yang telah seminggu tak pulang.
"Keluarganya juga sudah kami hubungi untuk proses identifikasi,” tambah dia.
Petaka Seks Menyimpang Pati: Threesome Berujung Pembunuhan Sadis |
![]() |
---|
10 Fakta Penemuan Mayat di Jurang Kayen Pati: Istri Minta Hubungan Seks Bertiga |
![]() |
---|
"Nyawa Harus Dibalas Nyawa" Ayah Kukuh Syok Anaknya Dibunuh dan Terikat di Jurang Pati |
![]() |
---|
Ayah Kukuh Syok Anaknya Dibunuh Terikat di Jurang Pati, Minta Pelaku Dihukum Mati |
![]() |
---|
Cinta Segitiga di Balik Penemuan Mayat Terikat Tali Tambang di Pati, Tak Terima Istri Selingkuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.