Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penemuan Mayat di Pati

"Nyawa Harus Dibalas Nyawa" Ayah Kukuh Syok Anaknya Dibunuh dan Terikat di Jurang Pati

Sebuah payung berwarna biru ditancapkan ke tanah untuk menaungi sebuah pusara di Makam Umum Desa Beketel,

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rival al manaf
Dok Polres Pati
EVAKUASI JENAZAH - Proses evakuasi jenazah seorang pria yang ditemukan di Dukuh Guyangan, Desa Purwokerto, Kecamatan Kayen, Pati, Sabtu (26/7/2025). Jenazah pria tersebut ditemukan di dasar jurang sedalam 20 meter di jalan penghubung Beketel–Purwokerto. 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Sebuah payung berwarna biru ditancapkan ke tanah untuk menaungi sebuah pusara di Makam Umum Desa Beketel, Kecamatan Kayen, Pati.

Makam bernisan dan berkijing kayu tersebut adalah tempat peristirahatan terakhir Kukuh Riyanto (34), warga setempat yang pada Sabtu (26/7/2025) lalu jasadnya ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan dalam sebuah jurang di Desa Purwokerto, Kecamatan Kayen.

Jenazah Kukuh ditemukan oleh seorang pemburu biawak dalam kondisi telah membusuk, nyaris telanjang, hanya bercelana dalam, serta leher, tangan, dan kakinya terikat tali tampar.

Tubuhnya juga terbungkus karung yang telah robek sehingga jenazahnya tampak dari luar.

Baca juga: Sosok Penjual Motor Bekas di Kayen Pati Diringkus Polisi, Jadi Tersangka Kasus Curanmor

Baca juga: Hasil Otopsi Mayat Terikat Tali Tambang di Pati Ungkap Identitas dan Modus Pembunuhan

TUNJUKKAN FOTO - Sutikno, ayah mendiang Kukuh Riyanto (34), menunjukkan foto sang anak yang terpajang di dinding rumah mereka di Desa Beketel, Kecamatan Kayen, Pati, Selasa (29/7/2025). Kukuh adalah korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan terikat tali di dalam jurang.
TUNJUKKAN FOTO - Sutikno, ayah mendiang Kukuh Riyanto (34), menunjukkan foto sang anak yang terpajang di dinding rumah mereka di Desa Beketel, Kecamatan Kayen, Pati, Selasa (29/7/2025). Kukuh adalah korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan terikat tali di dalam jurang. (MAZKA HAUZAN NAUFAL)

Jasad kukuh dimakamkan pada Minggu (27/7/2025) usai diautopsi oleh kepolisian di RSUD RAA Soewondo Pati.

Hasil autopsi menunjukan bahwa dia merupakan korban pembunuhan.

Kepalanya dihantam dengan batu sehingga mengalami perdarahan.

Kemudian tubuhnya dibuang ke jurang oleh pelaku.

Menurut keterangan warga setempat, pembunuhan ini diduga dilatarbelakangi motif perselingkuhan.

Adapun Kukuh diketahui sudah pisah ranjang dengan istrinya yang saat ini bekerja sebagai pekerja migran di Singapura.

Dia juga diketahui telah memiliki satu orang anak yang masih duduk di bangku SD dan saat ini dirawat kakek-neneknya, orang tua dari istrinya, di Sukolilo.

TribunJateng.com berkunjung ke kediaman Kukuh di Desa Beketel, Selasa siang (29/7/2025).

Rumah yang dihuni Kukuh bersama keluarganya itu berpelataran luas.

Kursi-kursi plastik berwarna hijau tampak tertumpuk rapi.

Terpasang pula tenda hajatan di halaman samping, untuk menampung tamu acara tahlilan selepas magrib.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved