Berita Blora
Mengenal Sosok Kang Ujang, Seniman Sunda di Blora, Gunakan Musik Kecapi sebagai Jalur Dakwah
Bagi Kang Ujang warga yang tinggal di Blora ini, bermain kecapi bukan sekadar bermusik, melainkan juga berdakwah.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: deni setiawan
"Kecapi itu kan bentuknya, pojoknya ada lima."
"Itu mewujudkan waktu salat dalam Islam."
"Terus senar dalam kecapi itu jumlahnya ada 20."
"Itu melambangkan sifat wajib Allah."
"Kemudian di bawahnya ada lubang atau resonansi."
"Itu bagaikan manusia."
"Bilamana dipetik senarnya akan bergetar, kalau nyambung artinya enak," jelasnya.
Selain itu, Kang Ujang berharap kehadirannya di Blora agar bisa memberi warna.
"Makanya saya di Blora ini keinginan pribadi, saya ingin memberi warna," paparnya. (*)
Baca juga: Pegadaian: Deposito Emas Makin Diminati, 6 Bulan Bukukan Saldo 1,28 Ton
Baca juga: Ketika Seribu Alunan Angklung Berdenting di SMPN 5 Semarang, Etty: Ini Gerakan Bukan Sekadar Tampil
Baca juga: Mohon Maaf, Stadion Tri Sanja Slawi Tegal Bakal Ditutup Sementara Selama 3 Bulan
Baca juga: Viral Tiba-tiba Ada Makam di Tepi Jalan Kota Jambi, Warga: Sampah Liar Makin Parah
Menu Tidak Bergizi dan Porsi Minimalis: DPRD Blora Minta Program MBG Dievaluasi Menyeluruh |
![]() |
---|
Bupati Arief Rohman Apresiasi Puluhan Desa di Blora yang Lunas PBB P2 Tercepat |
![]() |
---|
Guru, Pustakawan dan Orang Tua di Blora Dibekali Bimtek Membaca Nyaring |
![]() |
---|
Pentingnya Sertifikasi PIRT, DP4 Blora Gandeng Puluhan Pelaku Usaha Olahan Ikan |
![]() |
---|
Ketum ADKASI Siswanto Minta Menkeu Kaji Ulang Rencana Pemangkasan TKD Rp 269 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.